ANAMBAS (HK) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah mengumumkan kebijakan strategis untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik.
Kebijakan ini bertujuan meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendorong sektor pariwisata, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Kepulauan Anambas.
Kepala Bandara Letung, Suryadi Saputra, menyatakan pihaknya siap mendukung kebijakan tersebut dengan mempermudah operasional maskapai penerbangan.
“Kami sudah mendapatkan informasi soal kebijakan penurunan tarif tiket pesawat ini. Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan maskapai untuk memastikan implementasinya,” ujar Suryadi.
Masyarakat Kepulauan Anambas menyambut baik kebijakan ini. Tingginya harga tiket selama ini menjadi kendala utama bagi mobilitas warga, terutama menjelang musim liburan. Salah seorang warga, Nuraini, berharap harga tiket segera turun agar lebih banyak orang dapat mudik atau berlibur tanpa terbebani biaya transportasi yang mahal.
Meski demikian, pelaksanaan kebijakan ini di Bandara Letung masih bergantung pada maskapai yang melayani rute penerbangan ke Kepulauan Anambas, seperti Wings Air dan NAM Air. Hingga kini, kedua maskapai tersebut belum memberikan pernyataan resmi terkait penerapan penurunan harga tiket.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas turut mendorong percepatan kebijakan ini. Bupati Abdul Karim menyatakan harapannya agar harga tiket menjadi lebih terjangkau sehingga dapat meningkatkan pariwisata di Anambas. “Selain membantu warga lokal, kebijakan ini juga penting untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Anambas,” ujar Abdul Karim.
Bandara Letung sendiri merupakan pintu masuk utama ke Kepulauan Anambas, yang dikenal dengan keindahan alam dan lautnya. Dengan turunnya harga tiket, diharapkan kebijakan ini membawa dampak positif bagi perekonomian warga serta mempermudah wisatawan yang ingin menikmati pesona Kepulauan Anambas.
Saat ini, pemerintah bersama pihak maskapai tengah membahas skema penurunan harga tiket agar kebijakan tersebut dapat segera diimplementasikan. (cw04)