Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Bakamla RI dan AS Resmikan Pusat Pelatihan Maritim ‘Anambas’

badge-check


					Bakamla RI dan AS meresmikan pusat pelatihan maritim di Batam. Foto: ANTARA/Jessica Perbesar

Bakamla RI dan AS meresmikan pusat pelatihan maritim di Batam. Foto: ANTARA/Jessica

BATAM (HK) – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama dengan Amerika Serikat (AS) secara resmi membuka Pusat Pelatihan Maritim ‘Anambas’ di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (29/1/2024).

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Bakamla dan Amerika Serikat (AS) dengan tujuan mendukung keamanan dan keselamatan wilayah perairan di Indonesia.

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksdya TNI Irvansyah, menyatakan komitmen mereka untuk menciptakan kondisi laut Indonesia yang aman dan bebas dari pelanggaran hukum.

“Maka dari itu kami terus berkomitmen untuk selalu menciptakan keamanan kondisi laut Indonesia yang bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum dan memberikan rasa aman kepada pengguna laut,” kata Irvansyah.

Pembangunan pusat pelatihan maritim ini sejalan dengan visi dan misi Bakamla RI, khususnya dalam mendirikan satuan pendidikan atau akademi coast guard.

“Pusat pelatihan ini memungkinkan peningkatan kapasitas personel Bakamla RI secara mandiri, sesuai dengan kebutuhan organisasi,” kata Irvansyah.

Menurutnya, Pusat Pelatihan Maritim ‘Anambas’ di Batam menjadi tonggak sejarah dalam persahabatan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Selain memberikan pelatihan bagi para pelaut, pusat ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar negara dan memperkuat keterikatan yang mendorong kemajuan serta keamanan laut untuk masa depan yang aman dan sejahtera.

Proyek pembangunan pusat pelatihan maritim, yang didanai oleh Biro Urusan Narkotik Internasional dan Penegakan Hukum (INL) AS senilai 5 juta dolar AS atau Rp79 miliar, melibatkan pembangunan enam ruang kelas, ruang konferensi, asrama, kantor, dan alat simulator.

Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS di Indonesia, Michael F. Kleine, menekankan bahwa pusat pelatihan ini bertujuan untuk membangun budaya profesionalisme dan mengembangkan platform untuk kerjasama.

“Kita akan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam menghadapi tantangan-tantangan maritim ke depannya,” ujar Kleine. (dian)

Baca Lainnya

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Muhammad Rudi : Flyover Sungai Ladi Tetap Jadi Identitas Batam

3 Januari 2025 - 11:42 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

“Anak” Korban Atau Pelaku Dimana Riwayat mu Kini?

31 Desember 2024 - 16:23 WIB

Tingkatkan Konektivitas Antar Pelabuhan di Batam, Flyover Laksamana Ladi Diresmikan

31 Desember 2024 - 14:06 WIB

Trending di BATAM