BATAM (HK) – Relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) turun gunung menemui warga sambil membagikan ratusan bingkisan susu gratis kepada anak-anak di Kota Batam.
Selain membagikan susu gratis, para relawan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Pilpres 2024 sekali putaran.
Perwakilan Relawan GSP Kepri Harrys Oberlyn Parulian mengatakan, relawan GSP ini terbentuk atas inisiatif anak-anak muda yang berkeinginan besar agar pesta demokrasi yang sedang dihadapi ini harus berjalan damai dan penuh kegembiraan.
Untuk itu, gerakan-gerakan sosial di tengah-tengah masyarakat perlu dilakukan oleh mereka (GSP) sembari memberikan pemahaman kepada masyarakat soal Pilpres 2024 berjalan sekali putaran.
“GSP ini terbentuk atas dasar sukarela dari masyarakat. Kami tidak memaksa siapapun untuk bergabung. Kami mulai mensosialisasikan gerakan ini kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, tetangga, dan teman melalui berbagai media,” kata Harrys.
Diakui Harrys, tujuan dari aksi bagi-bagi 500 paket susu, 500 500 merchandise berupa kaos, kalender, gantungan kunci, stiker, dan flyer untuk orang dewasa dan sosialisasi Pilpres 2024 sekali putaran semata-mata untuk menjaga Pilpres 2024 di Kepri berjalan damai tanpa ada gesekan.
Pasalnya, jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran, maka akan terjadi gesekan kuat antar masyarakat.
Selain itu, lanjut Harrys, Pilpres 2024 dilaksanakan sekali putaran untuk menghemat waktu, biaya, dan menciptakan keadaan yang lebih damai.
Dalam aksi itu, Harrys juga mengajak masyarakat untuk tidak salah memilih capres di Pilpres 2024 agar suara mereka tidak sia-sia, karena dari tiga calon yang ada hanya pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memiliki potensi menang sekali putaran.
“Kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Pilpres tidak perlu dilakukan dalam 2 putaran. Ini untuk menghindari dampak buruk yang mungkin dialami oleh masyarakat. Selain itu, aksi bagi-bagi susu untuk anak-anak merupakan bentuk kepedulian kami terhadap gizi anak-anak di sini,” ungkap Harrys.
Relawan GSP Provinsi Kepulauan Riau dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing melakukan kegiatan di dua lokasi berbeda. Kelompok pertama berkunjung ke Kecamatan Tanjung Pinang Timur, sedangkan kelompok kedua bergerak di Kecamatan Bukit Bestari.
Kedua kelompok ini menyusuri pemukiman penduduk dan mendatangi rumah-rumah warga secara door to door untuk membagikan merchandise dan susu UHT.
Harrys melaporkan bahwa masyarakat sangat responsif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dan dihargai oleh pemerintah, terutama untuk anak-anak mereka yang mendapatkan susu gratis.
Masyarakat juga menyampaikan pesan kepada Prabowo dan Gibran agar lebih memperhatikan masyarakat miskin dan kurang mampu serta memberikan bantuan yang lebih besar.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat di Tanjung Pinang, Bukit Bestari, dan seluruh Kepulauan Riau untuk mendukung Gerakan Sekali Putaran pada Pilpres 2024,” jelasnya
“Kami ingin mensosialisasikan GSP agar masyarakat tahu bahwa pilpres hanya akan diselenggarakan sekali putaran. Jika Paslon Prabowo-Gibran menang, pemerintah dapat segera fokus pada penyelesaian masalah-masalah rakyat, seperti pengangguran, kemiskinan, gizi anak-anak, dan sebagainya,” pungkasnya. (dam)