Menu

Mode Gelap
Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

BERITA TERKINI

Ayah Korban Bullying PPDS Undip Meninggal Dunia

badge-check


					Keterangan Menkes tentang Ayah dokter Aulia Risma Lestari Korban Perundungan Meninggal Dunia Perbesar

Keterangan Menkes tentang Ayah dokter Aulia Risma Lestari Korban Perundungan Meninggal Dunia

JAKARTA (HK)- Ayah dari dokter Aulia Risma Lestari korban perundungan atau bullying meninggal dunia, pada Selasa (27/8/2024).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan berita tersebut.

Budi mengatakan bahwa yang meninggal adalah ayah dari dokter Aulia Risma Lestari.

“Karena memang kondisinya berat. Jadi tadi malam sekitar jam 01.00 WIB wafat,”

“Yang wafat adalah bapaknya,” tambahnya.

Dokter Aulia Risma merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (Undip) diduga bunuh diri akibat perundungan.

Budi menambahkan melihat kondisi kesehatan ayah dokter Aulia yang memburuk saat berkunjung ke kediaman keluarga dokter Aulia di Tegal.

Ia telah meminta agar ayah dokter Aulia dirujuk ke rumah sakit. Karena lokasinya di Tegal, maka yang paling memungkinkan adalah dirujuk ke RS Kariadi Semarang.

Namun, Budi juga memahami keluarga dokter Aulia ragu dengan RS Kariadi setelah insiden dugaan perundungan di rumah sakit tersebut.

“Saya tawarkanlah di RSCM. Jadi waktu saya pulang langsung bapaknya dibawa ke RSCM. Jadi mereka sudah ada di RSCM sekitar tiga hari,” katanya.

Budi tak menjelaskan secara detail kemungkinan penyakit yang diderita ayah dokter Aulia.
Namun, menurutnya, kondisi kesehatan ayah dokter Aulia menurun setelah kematian sang putri.

“Dia masuknya ke rumah sakit memang sesudah kematian,” ujarnya.

Kemenkes sebelumnya telah menghentikan sementara program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang buntut kematian dokter Aulia yang diduga akibat perundungan.

 

Sumber:CNN

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Pertandingan Badminton Antar Pegawai BP Batam Sukses Digelar

26 November 2024 - 13:29 WIB

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

25 November 2024 - 13:24 WIB

Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di BATAM