LINGGA (HK) – Untuk menghargai kerja keras Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) , Calon Bupati Kabupaten Lingga, Alias Wello akan menaikan insentif untuk RT/RW jika diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Lingga.
Menurutnya, RT dan RW adalah garda terdepan dari kesuksesan managmen pemerintahan. Untuk perannya jangan diremehkan, kedudukannya tak kalah pentingnya dengan perangkat kerja lainnya karena mengemban amanah untuk mengelola masyarakat yang ada di setiap desa.
“RT/RW memiliki peran yang penting dalam perencanaan wilayah dan pembangunan daerah. RT/RW memiliki akses langsung dengan masyarakat hingga dapat mengumpulkan informasi, menyampaikan kebijakan.
Dan berkolaborasi dengan pemerintah desa hingga menjadi dasar permintah dalam mengambil kebijakan untuk program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk itu kerja keras meraka harus dihargai menaikan insentif,” kata Alias Wello, Selasa (10/9/2024).
Kenaikan insentif untuk perangkat RT/RW ini bukan hanya janji kosong Alias Wello untuk memperoleh simpati masyarakat.
Pria yang akrab disapa Awe ini pernah merealisasikan kenaikan insentif saat memimpin Kabupaten Lingga periode 2016-2020.
“Saat itu (awal periode kepemimpinan) kondisi keuangan di Lingga tengah defisit, namun peningkatan insentif RT RW harus tetap dilakukan agar managemen pemerintahan terus berjalan dengan baik,” ungkap pria yang akrab disapa Awe ini.
Berpasangan dengan Muhammad Ishak yang merupakan birokrat senior di Kabupaten Lingga menambah keyakinan untuk Awe bisa mewujudkan visi misi yang diemban untuk kemajuan Lingga.
“RT/RW merupakan ujung tombak dalam mensukseskan program pemerintah, tentunya dengan kenaikan insentif diharapkan dapat dijadikan motivasi dan peningkatan kualitas kinerja,” ucapnya.
Seperti diketahui pada periode kepemimpinan Alias Wello periode 2016-2020 insentif RT/RW dinaikkan menjadi Rp 550 ribu untuk RW dan 500 ribu untuk RT.
Nilai ini, naik Rp 150 ribu. Namun saat pandemi covid-19 melanda insentif diturunkan Rp 50 ribu. (tir)