JAKARTA (HK) — Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Plus Three (China, Jepang, dan Korea Selatan) telah digelar di Jakarta, kemarin. KTT ini menyepakati kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“ASEAN sangat menghargai dukungan RRT, Jepang, dan Republik Korea untuk pengembangan ekosistem EV battery dan ASEAN Indo-Pasific Forum. Ini penting bagi kemajuan dan pertumbuhan kawasan,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
“Namun demikian tujuan tersebut pasti akan terganggu jika perdamaian dan stabilitas di kawasan tidak mampu kita jaga. Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk memiliki rasa yang sama, memiliki kesadaran yang sama untuk bersama2 menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan terus menghormati hukum internasional,” sambungnya.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, KTT ASEAN Plus Three (APT) ini telah menyepakati kerja sama pembangunan ekosistem kendaraan listrik kawasan. Pertemuan itu menghasilkan “ASEAN Plus Three Leaders Statement on Developing Electric Vehicle Ecosystem”.
“Kalau teman-teman ingat di KTT 42 (di Labuan Bajo), leaders ASEAN menyepakati masalah pengembangan atau pembangunan ekosistem EV, nah dengan APT ini adalah penerjamahan atau implementasi dari kesepakatan ASEAN yang kemudian mendapatkan dukungan kerja sama plus three-nya (China, Jepang, Republik Korea),” ujar Retno.
Dalam dokumen “ASEAN Plus Three Leaders Statement on Developing Electric Vehicle Ecosystem”, para pemimpin negara mengakui peran kendaraan listrik dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung inisiatif ASEAN untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik regional.
Kesepakatan ini mengupayakan untuk memperkuat ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan menjadikan ASEAN sebagai pusat produksi global industri kendaraan listrik.
Sumber: Detikoto