BATAM (HK) — Menindaklanjuti kiprah dan peran para pengusaha yang ada di Kepulauan Riau (Kepri), Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kepri, Stanly Rocky beserta para pengurus baru, resmi dikukuhkan untuk mengemban tugas kepengurusan Apindo Kepri periode 2024 – 2029.
Prosesi pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, di Ballroom Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam, Kamis (2/5) siang.
Dengan mengusung tema, “Inovasi dan Kolaborasi Membangun Ekonomi Berkelanjutan di Kepulauan Riau”, serta takeline “Pengusaha Kepri Bersatu Indonesia Maju”, tentu akan membawa semangat baru bagi Ketua dan Pengurus APINDO Kepri untuk terus berkiprah di masyarakat Kepri untuk kedepannya sebagaimana yang diharapkan.
Dalam sambutannya, Ketua DPP Apindo Kepri, Stanly Rocky, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya hingga memimpin Apindo Kepri seperti sekarang ini.
Sebelumnya, dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 3 April 2024 lalu, Stanly Rocky terpilih secara aklamasi menggantikan ketua sebelumnya, Ir. Cahya, yang sudah tiga periode menjabat.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan. Kami akan bekerja maksimal untuk meneruskan apa yang telah dijalankan senior-senior kami di Apindo Kepri yang luar biasa menginspirasi,” ujar Stanly.
Kepengurusan kali ini tampak sedikit berbeda. Banyak wajah-wajah baru dari generasi muda yang menjabat di posisiposisi tertentu dalam kepengurusan DPP Apindo Kepri periode 2024 – 2029 ini.
Stanly mengakui, kepengurusan saat ini 80 persennya memang diisi oleh para anak muda inspiratif yang rata-rata telah sukses menjadi enterpreneur di usia 30-an tahun.
Bersama jajaran pengurus ini, Stanly menyatakan akan terus mendukung program-program DPN Apindo di tingkat daerah. Serta membantu Pemerintah Provinsi Kepri serta kabupaten/kota untuk terus menggeliatkan ekosistem ekonomi. Tagline yang mereka usung, yaitu “Pengusaha Kepri Bersatu, Indonesia Maju”.
“Meski 80 persen dari kami adalah kaum muda, akan tetapi semuanya adalah profesional di bidangnya. Ada yang sudah menjadi direktur di usia 30-an, ada juga yang sudah menyandang banyak gelar akademis. Dan tentunya kami terus berkaca dari perjuangan para senior kami, bapak Abidin Fan, bapak Ir. Cahya, dan lainnya,” jelas Stanly.
Ketua DPN Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, pada kesempatan itu, turut berpesan kepada para pengurus baru Apindo Kepri, untuk terus peka terhadap perkembangan zaman.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk menjawab berbagai tantangan yang hadir di dunia usaha. Salah satunya ialah, tantangan Geopolitik yang cenderung mengakibatkan pelemahan nilai tukar Rupiah hingga kenaikan suku bunga.
“Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada Stanly Rocky, beserta para pengurus yang telah dilantik hari ini. Kami harap pengurus yang baru ini dapat mempersiapkan iklim usaha yang kompetitif, namun kondusif, serta berorientasi pada
penciptaan lapangan kerja di daerah,” pesan Shinta.
Turut hadir dalam pelantikan Pengurus DPP Apindo Kepri, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menilai kolaborasi sangat penting untuk menjaga iklim dunia usaha tetap kondusif.
Pihaknya dari sisi Pemerintah, ungkap Ansar, akan tetap berupaya untuk menjamin regulasi serta tidak menghambat pertumbuhan ekonomi, terutama pada dunia usaha.
“Perekonomian daerah ini bukan hanya urusan pengusaha, tapi juga Pemerintah sebagai
regulator. Maka dari itu, Apindo Kepri selalu hadi mitra strategis kami untuk berdiskusi terkait persoalan-persoalan dunia usaha,” tambah Ansar Ahmad.
Sehingga, ungkap Ansar, kita membuka peluang bagi APINDO untuk berkomunikasi dan berdiskusi untuk meningkatkan sektor sektor perekonomian daerah yang lebih baik, maju dan berkembang dari waktu ke waktu.
“Kita melihat potensi Kepri ini, yang jauh lebih baik untuk kedepannya. Kalau pertumbuhan perekonomian yang di bawah 10 persen itu relatif lebih kecil. Maka, target kita itu pertumbuhan ekonomi 10 hingga 15 persen,” sebut Ansar.
Makanya, papar Ansar, untuk menjamin itu kita memberikan berbagai insentif insentif kepada para pengusaha dan tidak mempersulit dalam pengurusan izin izin usahanya.
“Maka, pemerintah pusat dapat mengikutinya. Seperti pengurangan pajak ekspor, pajak import, pajak barang mewah dan PPN. Itu semua ada di tempat kita, dan yang paling penting adalah, memberikan insentif serta pelayanan birokrasi yang mudah. Baik itu di daerah maupun di pusat,” ucap Ansar.
Karena itu, imbuhnya, kita harus berani memberikan repernsi kepada pemerintah pusat, dengan arguntasi yang kuat.
“Seperti pengurusan pengurasan AMDAL, yang masih sangat lama, sehingga menghambat aktifitas perekonomian daerah,” kata Ansar.
Begitu juga terkait pelepasan pelepasan lahan yang kita berikan untuk berinvestasi, imbuhnya, tetapi, di Pusat tidak seperti yang kita bayangkan.
“Maka, inilah kedepannya yang menjadi komitmen dan tugas kita bersama dalam menghadapinya. Sehingganya, sejalan dengan program program presiden dalam mempromosiakan Indonesia ke luar negeri. Hal inilah yang harus kita tangkap dan tindaklanjuti, agar investor datang dan berinvestasi di Kepri ini,” pungkas Gubernur Kepri.
Ia juga menyoroti dan mengapresiasi berbagai inisiatif Apindo Kepri yang telah dilakukan dalam membantu Pemerintah menanggulangi dampak pandemi Covid-19 yang lalu.
“Selama ini, Apindo Kepri selalu sigap membantu Pemerintah melalui bentuk-bantuk bantuan sosial, mulai dari penyelenggaraan vaksinasi gratis. Hingga pembagian nasi bungkus gratis bagi masyarakat Kepri, yang berhasil masuk ke dalam Rekor MURI,” kata Gubernur Ansar.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, juga berjanji akan membantu apa yang menjadi program kerja APINDO Kepri ke Pemerintah Pusat. Terutama untuk kelancaran dan kemajuan ekonomi masyarakat, melalui program program kerja yang akan dilaksanakan para pengusaha di Kepri.
“Kami DPN APINDO, akan menyampaikan dan menjembatani apa yang menjadi program kerja APINDO Kepri ke Presiden. Sehingga, aktivitas ekonomi masyarakat Kepri, terus tumbuh dan berkembang sebagasimana yang kita harapkan bersama,” ungkap Shinta Widjaja Kamdani.
Kini, Apindo Kepri telah melantik sekitar 70 anggota pengurus baru, mulai dari Dewan Pertimbangan, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Pimpinan Provinsi Apindo Kepri periode 2024 – 2029.
Adapun Ketua Dewan Pertimbangan dijabat oleh Abidin Fan, yang juga merupakan Direktur PT Sat Nusapersada; Ketua Dewan Pembina dijabat oleh Ir. Cahya, yang merupakan Ketua DPP Apindo Kepri periode sebelumnya. Serta Ketua Dewan Pakar dijabat oleh Dr. Rafki Rasyid, yang juga merupakan Ketua Apindo Kota Batam. (nov)
