BATAM (HK) – Program magang yang diperkenalkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, melibatkan UMKM di seluruh Indonesia untuk mewadahi magang bagi para mahasiswa.
Ketua Apindo Kota Batam, Rafki Rasyid, mengungkapkan alasan Apindo memilih sektor UMKM sebagai wadah bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmunya dalam aktivitas magang. Menurutnya, program ini diproyeksikan akan memberikan manfaat baik bagi UMKM, mahasiswa, dan Pemerintah.
“Kita tahu, potensi ekonomi terbesar itu ada di sektor UMKM. Berdasarkan penelitian, 90 persen tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM,” ujar Rafki, ketika diwawancarai di kampus Batam Intitute of Technology (ITEBA), Senin (3/6/2024).
Dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) UMKM Merdeka ini, para mahasiswa akan menjalankan lima bulan magang yang dapat dikonversikan menjadi 20 sks perkuliahan.
Mahasiswa magang berperan menjadi pendamping UMKM dan diharapkan dapat membantu agar UMKM dapat berkembang dan naik kelas.
Melalui program ini, UMKM mendapatkan manfaat berupa pendampingan atau ilmu yang bisa diaplikasikan dari mahasiswa.
Dengan demikian, UMKM dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih produktif.
“Ketika kita membantu ekonomi UMKM, maka produktivitasnya akan meningkat, lalu kemudian lapangan pekerjaan semakin terbuka, daya beli akan naik, dan pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi akan tinggi,” jelas Rafki.
Ia juga menjelaskan, magang di UMKM memiliki manfaat yang mungkin tidak mahasiswa temui di perusahaan-perusahaan besar. UMKM masih memiliki banyak potensi untuk berkembang lebih jauh melalui berbagai inovasi.
Dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya untuk turut membantu UMKM meraih capaian tersebut. Setelah lima bulan, nantinya mahasiswa pun bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga.
Wawasan tentang kewirausahaan terutama menjadi manfaat yang akan diterima mahasiswa. Harapannya, mahasiswa akan termotivasi untuk membangun usahanya sendiri.
Dalam hal ini, Apindo juga sangat mendorong para mahasiswa untuk mulai melatih kemampuan wirausahanya dengan membuka usaha sendiri.
“Kami berharap, akan tumbuh UMKM-UMKM baru dari para mahasiswa magang ini,” tambah Rafki.
Selain itu, Pemerintah juga akan merasakan manfaat dari program ini, sebab, sektor penggerak ekonomi terbesarnya dapat dibantu untuk naik kelas.
Ia juga berpesan kepada Pemerintah agar program-program lainnya berkaitan dengan UMKM, dapat diimplementasikan dengan lebih tepat sasaran.
Sumber: TribunBatam.id
