Menu

Mode Gelap
KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030 Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

BERITA TERKINI

Antisipasi Penyakit Gondok, Dinkes Tanjungpinang Periksa Bayi yang Baru Lahir

badge-check


					Antisipasi Penyakit Gondok, Dinkes Tanjungpinang Periksa Bayi yang Baru Lahir Perbesar

TANJUNGPINANG (HK) – Antisipasi menyebaran penyakit hipotiroid atau gondok, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, mulai menggencarkan screening atau pemeriksaan terhadap bayi yang baru lahir.

“Ini bentuk kewaspadaan kami, semoga saja langkah ini bisa menekan penyebaran penyakit gondok di Tanjungpinang,” sebut Kadinkes Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, dr. Elfiani Sandri pada Jumat (12/1/2024).

Lanjut Sandri, anjuran pemeriksaan ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk deteksi potensi kekurangan hormon tiroid yang dapat memicu gangguan metabolisme tubuh anak.

Jika ada indikasi dari pemeriksaan, lanjutnya menjelaskan, bayi tersebut akan diberikan tindakan selanjutnya untuk pencegahan.

“Kami periksa semua anak yang baru lahir, diambil sampelnya lalu dicek di laboratorium rujukan di Padang,” kata Sandri.

Sandri menyebutkan, saat ini di Tanjungpinang belum ditemukan bayi baru lahir terdeteksi hipotiroid, namun meski demikian pihaknya akan gencar melakukan pemantauan.

“Kami akan terus melakukan pemantauan, karena ini memang programnya baru, dimulai di pada Agustus 2023 lalu,” ucapnya.

Sandri menjelaskan, hipotiroid itu sama dengan penyakit gondok. Untuk diketahui hormon tiroid adalah hormon yang diproduksi di kelenjar tiroid. Kelenjar ini terletak di bagian leher yang berfungsi mengatur tingkat energi dan metabolisme tubuh.

Hormon tiroid tersebut juga mendukung tumbuh kembang anak, jika ada anak kekurangan hormon tiroid maka dampaknya anak bisa mengalami tingkat inteligensi di bawah rata-rata.

“Penyakirm hipotiroid ini mudah menyerang bayi yang baru saja lahir. jika terindikasi saat dilakukan pemeriksaan itu harus dilakukan pengobatan secepatnya,” tutupnya. (Per).

Baca Lainnya

KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

10 Januari 2025 - 09:52 WIB

Ansar-Nyanyang resmi ditetapkan KPU Kepri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)
Trending di BERITA TERKINI