BATAM (HK) – Pada tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) daerah tersebut, berencana membangun sekitar 40 drainase di Batam.
“Ini untuk mengantisipasi masalah banjir yang sering terjadi di Batam, kalau dilanda hujan lebat,” sebut Kepala DBMSDA Batam, Suhar melalui Kabid SDA DBMSDA, Wan Taufik pada Kamis (2/11/2023).
Lanjut Wan, program ini masuk di Ranperda APBD 2024, dengan anggaran yang disetujui sebesar Rp 11,3 miliar.
“Anggaran ini masih jauh dari yang kami usulkan, yakni sebesar Rp 56 miliar untuk penanganan banjir di tahun 2024,” katanya.
Dikatakan Wan, anggaran 2024 mendatang turun, jika dibandingkan tahun 2023 ini, yakni sebesar Rp 18,8 miliar.
“Kami menyusun RKPD menurut ideal kami sekitar Rp 56 miliar. Ini berdasarkan hasil musrenbang dan survey kita di lapangan. Namun tentu kan dibahas lagi di dewan. Kemudian di dalam rencana anggaran ranperda APBD 2024 didapat alokasi Rp 11,3 miliar,” ungkapnya.
Wan menyebutkan, keterbatasan anggaran menjadi penyebab berkurangnya penangan banjir ini. Namun begitu, pihaknya akan memaksimalkan anggaran yang ada.
“Kami akan bangun nanti drainase yang memang dianggap paling prioritas, khususnya di sejumlah lokasi-lokasi yang kerap terjadi banjir,” tutupnya. (Per).