Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

BERITA TERKINI

Antisipasi Dampak Cuaca Buruk, Kodim 0318/Natuna Gelar Karya Bakti bersama Instansi dan Masyarakat Natuna

badge-check


					TNI, Polri, Pemkab Natuna dan Masyarakat melaksanakan Karya Bakti. Foto: Faturrahman/HarianHaluanKepri Perbesar

TNI, Polri, Pemkab Natuna dan Masyarakat melaksanakan Karya Bakti. Foto: Faturrahman/HarianHaluanKepri

NATUNA (HK) – Kodim Natuna menggelar Karya Bakti di wilayah RW 04 Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (712/2023).

Kegiatan ini digelar guna mengantisipasi banjir, serangan penyakit seperti demam berdarah dan bencana alam lainnya akibat cuaca yang tidak bersahabat.

Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol Inf. Morison Chandra Karundeng S.Sos melalui Pasiter Kodim Natuna, Kapten Inf. Kristian Napitupulu menjelaskan, kegiatan ini merupakan program nasional untuk menghadapi cuaca buruk yang sering melanda tanah air, dan dilaksanakan serentak di seluruh Kodim seluruh Indonesia.

“Jadi ini serentak di seluruh Indonesia. Untuk di Natuna juga dilaksanakan secara menyeluruh, yang mana setiap Koramil melaksanakan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing” jelas Kapten Napitupulu.

Ia melanjutkan, sasaran Kerja Bakti itu meliputi kawasan pemukiman, pasar, saluran air dan hal hal yang dapat memicu terjadinya banjir serta mengatisipasi perkembangan nyamuk pembawa penyakit.

Sehingga kerja bakti ini diisi dengan beberapa kegiatan seperti membersihkan saluran air, membersihkan pasar, lingkungan pemukiman dan area lainnya.

Selain kegiatan-kagiatan diatas, kerja Bakti itu juga diisi dengan kegiatan menanam pohon. Tujuannya untuk mengurangi emisi carbon yang berpotensi mengganggu kesehatan alam.

Pelaksanaan penanaman pohon ini juga dinilai tepat waktu karena saat ini wilayah Indonesia secara keseluruhan mengalami musim hujan.

“Kegiatan – kegiatan ini berlangsung selama 1 minggu dan akan kita lakukan setiap hari, tapi dalam jumlah personil yang lebih kecil,” paparnya.

Pada moment kerja bakti kali ini, Kodim Natuna melibatkan 360 personil yang berasal dari TNI (Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut), Polri, Pemkab Natuna, Pemerintah Kecamatan Bunguran Timur, penduduk dan organisasi kepemudaan.

Camat BunguranTimur, Hamid Asnan menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Kodim Natuna tersebut.

“Kami bersyukur kepada Tuhan dan kami berterima kasih kepada Kodim karena telah berinisiatif melaksanakan kerja bakti. Ini sangat bermanfaat sekali bagi kami di Bunguran Timur yang belakangan ini sering dilanda banjir,” ucap Camat Hamid.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika Melalui Pejabat Fungsional Penata Penanggulangan Bencana Sub Koordinator Ligistaik dan Peralatan BPBD Natuna, Nurul Huda mengapresiasi kegiatan tersebut.

TNI, Polri, Pemkab Natuna dan Masyarakat melaksanakan Karya Bakti. Foto: Faturrahman/HarianHaluanKepri

Menurutnya kegiatan kerja bakti semacam itu sangat penting dilaksnaakan karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari tindakan mitigasi bencana yang sangat berperan dalam upaya meminimalisir pristiwa.

“Maka kami siap mendukung kegiatan ini dan pada kesempatan ini kami menurunkan 1 regu personil. Kami juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap nisiatif yang dijalankan oleh Kodim ini,” ungkap Pria yang akrab disapa Oyoi itu.

Sementara, Ketua RW 04 Kelurahan Ranai, Barmawi juga mengaku senang gembira dengan adanya kerja bakti itu di wilayahnya.

“Ini sangat bermanfaat bagi kami yang sering terkena banjir. Kami berharap kegiatan ini tidak berlangsung sekali ini saja,” harapnya.

Terpantau, perajurit TNI, Polri, pegawai pemerinta, pemuda dan warga berbaur mengerjakan berbagai kegiatan seperti menyapu lingkungan, membersihkan saluran air dan membasmi semak belukar yang mengganggu kebersihan dan karapian lingkungan.

Mereka berkerja menggunakan berbagai peralatan seperti sapu lidi, sapu plastik, parang, skop, cangkul dan peralatan lainnya. (fat).

Baca Lainnya

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Mantan Gubernur Kepri Apresiasi Kinerja BP Batam Sukses Selesaikan Flyover Laksamana Ladi 

1 Januari 2025 - 17:07 WIB

“Anak” Korban Atau Pelaku Dimana Riwayat mu Kini?

31 Desember 2024 - 16:23 WIB

Bulog Pastikan Kualitas Beras di Natuna Tetap Terjamin Meski Ada Perbedaan

31 Desember 2024 - 11:53 WIB

Polres Natuna Gelar Pers Rilis Akhir Tahun, Kasus Asusila Paling Dominan

30 Desember 2024 - 15:46 WIB

Trending di Kepolisian