BINTAN (HK) — Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara meminta, agar PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) memprioritaskan putra-putri daerah untuk mendapatkan kemudahan bisa bekerja di PT tersebut.
“Harapan kami putra-putri daerah jangan hanya sebagai penonton di tempat mereka sendiri,” sebut Teddy saat Komisi IV DPRD Kepri melakukan kunjungan kerja ke PT BAI, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, pada Selasa (5/3/2024) kemaren.
Lanjut Teddy, kunjungan keja ini untuk melakukan peninjauan, terkait penerimaan dan penempatan tenaga kerja lokal dan penempatan Tenaga Kerja Asing (TKA) di perusahaan tersebut.
Teddy menyebutkan, Komisi IV DPRD Kepri juga berharap, PT BAI akan terus mendukung upaya pembangunan bidang ketenagakerjaan, yang telah dilakukan hingga kurun waktu terakhir ini.
Selain itu, PT BAI juga diharapkan akan berupaya untuk memperluas unit usaha yang nantinya, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal Provinsi Kepulauan Riau.
“Hal ini untuk mengatasi timpangnya pertumbuhan angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang tersedia terutama di sektor formal,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Pperasional PT BAI, Riyadi menjelaskan, bahwa saat ini 80 persen pekerja PT BAI merupakan putra-putri daerah. Pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dengan Kampus UMRAH, yang nantinya para mahasiswa tersebut akan diberikan kesempatan untuk magang di PT BAI.
“Contohnya di PLTU, yang mana ketika sudah menyelesaikan masa kuliah bisa dapat diterima di PT BAI,” katanya.
Riyadi juga mengatakan, selama ini PT BAI juga selalu intens menjalin kerjasama bersama dinas kabupaten/kota dalam hal rekruitmen karyawan baru.
“Cuma memang kendalanya ada di sertifikasi. Selama ini yang diterima melalui Dinasker, akan dikirimkan ke China selama 3 bulan untuk mendapatkan sertifikasi di sana,” jelasnya.
Diketahui, dalam kunjungan itu juga dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Alex Guspeneldi, Hanafi Ekra, Uba Ingan Sigalingging, dan Muhammad Taufiq. (Per).