BATAM (HK) — Sebuah video beredar yang menunjukkan seorang anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H. Sahrul, sedang bermain game saat rapat paripurna. Sahrul terlihat tengah asyik bermain game ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya akan dinyanyikan.
Dalam video berdurasi 24 detik yang diterima oleh detikSumut pada Jumat (24/11/2023), terlihat anggota DPRD Batam tersebut sedang asyik memainkan game yang diduga merupakan slot game.
Sahrul terus terlihat fokus memainkan gamenya, meskipun pada saat itu sedang berlangsung nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Menyanyikan lagu Indonesia Raya, hadirin dimohon berdiri,” ujar pembawa acara dalam video tersebut.
Dalam rekaman tersebut, terlihat anggota DPRD Kota Batam sesekali menoleh ke arah ponselnya yang sedang digunakan untuk bermain game, meskipun lagu Indonesia Raya sedang berkumandang. Anggota DPRD tersebut tampak mengenakan pakaian berwarna biru dengan garis-garis.
Kejadian anggota DPRD Batam yang diduga bermain game ternyata terjadi pada saat sidang paripurna dengan agenda Menyepakati Perubahan Kedua Perda nomor 10 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah pada Rabu (8/11/2023).
Sahrul mengakui bahwa dirinya terekam dalam video yang menjadi viral tersebut. Meski demikian, dia menegaskan bahwa permainan tersebut dilakukan sebelum sidang paripurna dimulai, dan jenis game yang dimainkannya bukan slot, melainkan Candy Crush.
“Saya nggak ngerti apa slot. Saya nggak paham. Tapi dalam hal ini saya menunggu paripurna dimulai bermain game candy crush,” ujar Sahrul.
Sahrul menjelaskan bahwa dia memainkan Candy Crush untuk mengisi waktu dan mengatasi kebosanannya sebelum sidang paripurna dimulai.
Dia juga memberikan penjelasan bahwa sidang paripurna pada waktu tersebut mengalami keterlambatan karena masih menunggu kehadiran anggota DPRD Batam yang belum lengkap.
“Game candy crush itu saya mainkan untuk mengisi waktu sebelum dimulainya sidang paripurna. Itu kemarin agak molor jadi buat isi waktu,” ujarnya.
“Saya juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa risih dan tidak nyaman saya mohon maaf. Sekali lagi saya tegaskan itu bukan slot atau judi, itu permainan candy crush yang dimainkan menunggu sidang paripurna,” tambahnya.
Sumber: DetikSumut