TANJUNGPINANG (HK) – Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal, menyambut langsung dua wisatawan asal Singapura, di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (1/1/2025).
Kedatangan turis pertama tersebut, disambut dengan atraksi seni silat Melayu, pemasangan tanjak, dan pemberian buket bunga sebagai simbol penghormatan dan simbol selamat datang.
“Penyambutan wisatawan pertama ini adalah bentuk penghormatan bagi para turis yang berkunjung ke Tanjungpinang,” ujar Andri Rizal.
Andri berharap, tahun 2025 menjadi momen peningkatan jumlah wisatawan, baik dari mancanegara maupun nusantara. Menurutnya, sektor pariwisata memegang peran penting dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Kalau wisatawan semakin banyak, tentu ini akan membantu mendorong perekonomian. Pendapatan yang dihasilkan bisa digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur di Tanjungpinang,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyebut, hingga November 2024, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 49.465 orang.
Sementara, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) melonjak hingga 50 persen, dari 300 ribu orang di tahun sebelumnya menjadi 580.746 orang hingga November 2024. Secara keseluruhan, total kunjungan wisatawan mencapai 630.215 orang.
“Kedepan, kami akan meningkatkan sarana dan prasarana wisata serta menggelar berbagai event pariwisata. Untuk event internasional, kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” jelas Nazri.
Nicholas, salah satu wisatawan asal Singapura yang disambut, mengaku ini adalah kunjungannya yang kedua ke Tanjungpinang. “Saya kembali ke sini karena masyarakatnya ramah, makanannya enak, dan suasananya nyaman. Selama dua hari di sini, saya ingin menikmati makanan laut dan sunset,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ivy, wisatawan lainnya. “Tanjungpinang punya keunikan kuliner yang luar biasa. Itu alasan saya kembali lagi ke sini,” ujarnya.
Turut hadir, Asisten II, Elfiani Sandri, perwakilan dinas pariwisata provinsi Kepri, serta unsur FKPD, LAM, dan pejabat pemko Tanjungpinang. (eza)