TANJUNGPINANG (HK) – Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang (Tpi), Andri Rizal, bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Tamrin Dahlan, melaksanakan rapat koordinasi dengan camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang, Kamis (14/11/2024), di ruang rapat utama kantor Bappelitbang.
Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah strategis dalam mendukung implementasi Asta Cita sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Andri Rizal menjelaskan bahwa, Asta Cita, yang terdiri dari delapan misi prioritas, merupakan program kebijakan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung kebijakan Presiden dan Wakil Presiden, agar program-program prioritas Asta Cita dapat berjalan dengan baik,” ujar Andri.
Sebagai langkah awal, Andri Rizal memfokuskan perhatian pada dua program prioritas, yaitu swasembada pangan dan penyediaan makanan bergizi gratis.
Mengingat Tanjungpinang bukan merupakan daerah penghasil komoditas besar, ia meminta camat dan lurah untuk menyesuaikan program dengan potensi masing-masing wilayah agar tujuan swasembada pangan dapat tercapai.
“Kita mulai dengan program swasembada pangan di setiap kecamatan dan kelurahan. Sesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing, agar program ini bisa segera diimplementasikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Tanjungpinang,” jelas Andri.
Pemko Tanjungpinang mengalokasikan anggaran khusus dari APBD untuk mendukung program Asta Cita di setiap kelurahan. Anggaran ini diharapkan dapat menjadi stimulus dan motivasi bagi masyarakat untuk bersama-sama mengimplementasikan program-program prioritas tersebut.
“Khusus di wilayah Kepulauan Riau, anggaran ini baru diterapkan di Tanjungpinang. Saya berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, tidak hanya di Kepri, tetapi juga di seluruh Indonesia,” tambah Andri.
Andri juga mengingatkan agar program yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta memiliki output yang jelas dan berkelanjutan.
“Mohon dipikirkan dengan matang, agar setiap kegiatan yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan misi Presiden dan Wakil Presiden,” tegasnya.
Sebagai Penjabat Walikota Tanjungpinang, saya mengawali perencanaan sejak awal karena pada 2025 nanti saya tidak lagi berada di sini. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program yang selaras dengan Asta Cita.
Dengan demikian, pada 2025, implementasi program-program ini akan diteruskan oleh para camat dan lurah bersama wali kota dan wakil wali kota terpilih.
“Jadi, bapak ibu bisa menyampaikan kepada walikota dan wakil walikota terpilih bahwa kecamatan dan kelurahan telah memiliki program-program yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden,” kata Andri.
Dalam rapat tersebut, para camat dan lurah menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan program prioritas, seperti swasembada pangan dan penyediaan makanan bergizi, guna mendukung keberhasilan Asta Cita dalam pembangunan Kota Tanjungpinang. (eza)