NATUNA (HK) – Sistem audio di Masjid Agung Natuna sudah bertahun-tahun lamanya memerlukan peningkatan kuwalitas. Hal ini lantaran instrumen pengeras suara di masjid yang besar dan megah itu sudah lama dalam keadaan tidak normal.
Akibatnya, kondisi pengeras suara itu disayangkan oleh banyak kalangan di Natuna, termasuk Wakil Bupati Natuna, Jarmin.
Pada momen peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah yang digelar pada Ahad (16/3/2025) Wabup Jarmin secara khusus menyebutkan kondisi loudspeaker Masjid Agung itu.
Bahkan sebelum ia lebih jauh menyampaikan pidato sambutannya, Wabup Jarmin terlebih dahulu mengungkapkan perasaannya terkait kondisi loudspeaker tersebut.
Ia menyebutkan, audio yang dihasilkan oleh loadspeaker masjid tersebut kadang timbul dan kadang juga tenggelam.
“Selain itu suaranya juga berdengung, kita tidak dapat menyimak dengan jelas apa yang disampaikan orang,” katanya menyayangkan.
Kemudian Wabup Jarmin mengaku heran dengan kondisi loudspeaker tersebut yang tidak kunjung mendapatkan pembenahan maupun peningkatan kuwalitas sejak bertahun-tahun.
“Masjidnya sudah lama berdiri dan megah seperti ini, tapi mixnya masih saja tak normal seperti ini,” ungkapnya dengan kembali menyayangkan.
Namun begitu, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut harus segera diatasi, sehingga jamaah dapat merasa lebih nyaman lagi mengikuti kajian dan beribadah di Masjud Agung tersebut.
“Insya Allah ini bisa kita perbaiki ke depan, masak soundsystem saja kita tidak dapat perbaiki. Bisa itu,” tegasnya.
Selanjutnya Wabup Jarmin mengajak semua pihak untuk bersama-sama bekerja membangun Kabupaten Natuna ke arah yang lebih maju.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita dalam membangun itu, berkah dan nikmat Allah SWT senantiasa kita terima dan daerah kita menjadi jauh lebih maju lagi,” pungkasnya. (fat).
