BATAM (HK) – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) AS-Salam Batam berdiri pada tahun 2013 dengan kondisi awal yang serba terbatas, termasuk lingkungan sekitar yang masih berupa rawa.
Ulfi Husnati, kepala sekolah SDIT AS-Salam, menyampaikan bahwa meski awalnya sederhana, sekolah ini terus mengalami perubahan signifikan, terutama dalam hal gedung dan fasilitas.
“Alhamdulillah, hingga awal 2025, kami telah melihat peningkatan pada gedung sekolah. Kami berharap perubahan ini dapat meningkatkan kuantitas siswa dengan dukungan sarana dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya Senin (13/1/2025).
Pada angkatan pertama, SDIT AS-Salam hanya menamatkan tiga orang siswa. Kini, jumlah siswa telah mencapai 90 orang, dengan akreditasi sekolah yang telah naik menjadi B.
Salah satu target utama SDIT AS-Salam adalah program tahfidz. Saat ini, siswa diharapkan mampu menghafal satu juz, yaitu Juz 30, dengan 13 siswa yang telah mengikuti wisuda tahfidz.
Selain program tahfidz, SDIT AS-Salam juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat siswa.
Ekstrakurikuler yang tersedia meliputi menggambar, menyanyi, pidato, futsal, dan atletik.
Dengan segala perkembangan ini, SDIT AS-Salam terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan dipercaya oleh masyarakat. (ika)