Menu

Mode Gelap
Pastikan Penyelesaian 100 Persen, Kejari dan Disdik Batam Tinjau Pembangunan Ruang Kelas di SDN 009 Batu Aji SDN 009 Batu Aji Adakan Goro untuk Jaga Kebersihan dan Pererat Silaturahmi Warga Sekolah BP Batam Maksimalkan Layanan Pelabuhan Selama Natal dan Tahun Baru Warga Natuna Tertipu Agen Tiket Pesawat, Tiga Korban Diantaranya Istri DPRD Temui Warga Teluk Mata Ikan, Muhammad Rudi Selesaikan Persoalan Air Warga KIA Ubah Sampah Laut Jadi Aksesori Mobil Ramah Lingkungan

OLAHRAGA

16 Tahun Vakum, Pertamina 6 Hours Endurance Kembali Digelar

badge-check


					Pertamina 6 Hours Endurance kembali digelar setelah 16 tahun vakum (ist) Perbesar

Pertamina 6 Hours Endurance kembali digelar setelah 16 tahun vakum (ist)

SENTUL (HK) – Ajang balap ketahanan Pertamina 6 Hours Endurance kembali digelar setelah 16 tahun vakum, berlangsung di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, pada Minggu (15/12/2024).

Sebagai penutup musim motorsport nasional, balapan ini diikuti oleh sembilan tim, termasuk BJB Delta Garage Racing Team, Rizqy Motorsport, REA Racing Sun, dan Delima Motorsport yang menurunkan mobil-mobil andalan mereka seperti Honda City Hatchback dan Honda Brio.

Balapan ini berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal, di mana Rio SB dari Rizqy Motorsport berusaha menempel ketat Avan Abdullah dari BJB Delta Garage Racing Team, sementara Syaukat Takuma dari REA Racing Sun bertarung sengit dengan Demas Agil dari RHB.

Setiap tim menurunkan 2-4 pebalap yang bergantian setiap jam, membuat strategi menjadi sangat menentukan.

Penyelenggara, Sunny TS, menyatakan bahwa meskipun persiapan yang singkat, balapan berjalan lancar tanpa kecelakaan.

“Ini adalah pembelajaran untuk semua pihak, dari penyelenggara, tim, hingga pebalap,” ungkap Sunny, dikutip Selasa (17/12/2024).

Cuaca yang mendukung memberi kesempatan bagi para pebalap untuk tampil maksimal. Herdy dari Rizqy Motorsport, yang mengemudi di awal, mengatakan pentingnya menjaga ritme agar mobil tetap bertahan sampai akhir.

“Awalnya saya bawa seperti balapan biasa, tapi akhirnya belajar sabar, waktu malah lebih cepat satu detik,” katanya.

Pada akhirnya, Delima Motorsport keluar sebagai juara di kelas 1.200 cc dengan pasangan Irvan Fauzie dan Ferrari Nemanza, sementara BJB Delta Garage Racing Team menguasai kelas 1.500 cc dengan Avan Abdullah, Umar Abdullah, H. Dypo F, dan Rafa Dypo.

“Strategi kami berjalan sempurna. Fokus menjaga ritme, mesin, dan ban adalah kunci kemenangan,” kata Avan Abdullah. (komp)

Baca Lainnya

Hamilton Teguhkan Komitmen dengan Mercedes Hingga Akhir 2024

17 Desember 2024 - 14:01 WIB

Derby Manchester Diterpa Duka, Fans City Wafat di Stadion

17 Desember 2024 - 13:59 WIB

MotoGP Bakal Kembali ke Sirkuit Goiania Brasil pada 2026 hingga 2030

16 Desember 2024 - 13:37 WIB

Kalah dari Vietnam, Shin Tae Yong Apresiasi Perjuangan Pemain Muda

16 Desember 2024 - 13:35 WIB

Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir dari BWF World Tour Finals 2024

13 Desember 2024 - 15:14 WIB

Trending di OLAHRAGA