Menu

Mode Gelap
Kepala BP Batam Muhammad Rudi Hadiri RSBP Batam Awards 2024 Jeugelin Sienly Kowaas dan Misi Besar di Balik Sekolah Misi Bagi Bangsa BP Batam Terima Kunjungan Kerja Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN GTK Setmilpres Sosialisasi Pendistribusian Tanda Kehormatan di Lingkungan BP Batam Harga Rokok Naik Mulai 1 Januari 2025, Ini Detailnya Rupiah Melemah Jelang Rilis Neraca Perdagangan Indonesia

BATAM

Warisan Kuliner Keluarga Rosiah, Penjual Otak-otak di Setokok dengan Penghasilan Rp. 400 Ribu Per Hari

badge-check


					Seorang ibu bernama Rosiah dikenal sebagai penjual otak-otak di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam
Foto: Atika/HarianHaluanKepri Perbesar

Seorang ibu bernama Rosiah dikenal sebagai penjual otak-otak di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam Foto: Atika/HarianHaluanKepri

BATAM (HK) – Seorang ibu bernama Rosiah dikenal sebagai penjual otak-otak di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam. Aktivitas berjualan ini sudah menjadi bagian dari kesehariannya dan menjadi mata pencaharian utama.

Rosiah menceritakan bahwa usaha penjualan otak-otak ini merupakan warisan keluarga yang telah berlangsung selama beberapa generasi.

“Otak-otak ini awalnya dijual oleh orang tua saya. Setelah mereka meninggal, saya yang melanjutkannya,” ujarnya, Minggu (15/12/2024).

Usaha keluarga ini tidak hanya mempertahankan resep tradisional, tetapi juga menjadi penghidupan utama bagi Rosiah. Dengan rasa yang khas dan kualitas yang terjaga, otak-otak ini telah memiliki banyak pelanggan setia.

Rosiah mengungkapkan bahwa penghasilannya dari menjual otak-otak mencapai Rp400 ribu setiap hari. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. “Penghasilan ini sangat membantu saya untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” katanya.

Menurutnya, pelanggan otak-otaknya datang dari berbagai tempat, termasuk dari wilayah Dapur 12 dan sekitarnya. “Sudah banyak langganan tetap, bahkan ada yang sengaja datang dari jauh untuk membeli,” tambah Rosiah dengan penuh syukur.

Setiap harinya, Rosiah mulai berjualan dari pukul 2 siang hingga pukul 6 sore. Dalam kurun waktu tersebut, ia biasanya mampu menjual seluruh stok otak-otak yang telah disiapkan.

Otak-otak yang dijual Rosiah terkenal dengan rasa gurih dan aroma yang menggoda, sehingga mampu menarik perhatian banyak pelanggan. Usahanya ini juga menjadi salah satu daya kuliner tarik di Kelurahan Setokok.

Meski menghadapi berbagai tantangan dalam berjualan, Rosiah tetap berkomitmen untuk melanjutkan usaha ini. Ia berharap otak-otaknya bisa terus dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, sehingga tradisi keluarganya tetap terjaga. (ika)

Baca Lainnya

Jeugelin Sienly Kowaas dan Misi Besar di Balik Sekolah Misi Bagi Bangsa

16 Desember 2024 - 15:46 WIB

BP Batam Terima Kunjungan Kerja Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN

16 Desember 2024 - 14:59 WIB

Kepala BP Batam Muhammad Rudi Hadiri RSBP Batam Awards 2024

16 Desember 2024 - 14:56 WIB

GTK Setmilpres Sosialisasi Pendistribusian Tanda Kehormatan di Lingkungan BP Batam

16 Desember 2024 - 14:54 WIB

Harga Rokok Naik Mulai 1 Januari 2025, Ini Detailnya

16 Desember 2024 - 13:45 WIB

Trending di BISNIS