JAKARTA (HK) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad, bersilaturahmi dengan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (9/12/2024).
Dalam pertemuan ini, Ansar Ahmad dan Menteri Pertanian RI membahas ketahanan pangan dan potensi industri pertanian di wilayah Kepri, sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden RI saat evaluasi inflasi bersama Mendagri.
“Pertanian di Kepri terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Saat ini, setiap tahunnya kami telah mengekspor 6.000 tanaman sayuran hidroponik. Selain itu, setiap dua hingga tiga bulan, rata-rata 40.000 ekor ayam potong diekspor ke Singapura. Potensi ini masih sangat besar untuk terus dikembangkan,” ujar Ansar.
Dalam laporannya, Ansar Ahmad menyampaikan pengembangan industri berbasis kelapa di Kepri. Saat ini, salah satu industri di Kepri mengolah hingga 100.000 buah kelapa setiap harinya.
“Industri kelapa ini menjadi salah satu epicentrum industri halal di Kepri dan telah menjadi contoh bagi daerah lain. Kami optimistis, prospek pengembangan industri ini sangat besar untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan,” katanya.
Selain itu, Ansar Ahmad mengusulkan sejumlah kegiatan strategis di sektor ketahanan pangan. Seperti peningkatan kapasitas produksi pertanian dan optimalisasi pengolahan hasil pertanian.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyambut baik laporan tersebut dan menyampaikan dukungannya terhadap upaya pengembangan pertanian di Kepri.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Provinsi Kepri dalam mendorong ekspor hasil pertanian dan mengembangkan industri pengolahan. Kementerian Pertanian siap mendukung program ketahanan pangan di Kepri, termasuk upaya menuju swasembada pangan melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas petani,” ungkap Andi Amran.
Menteri Pertanian RI Andi Amran menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
“Apa yang dilakukan Kepri bisa menjadi model nasional, terutama dalam pengelolaan produk pertanian yang ramah lingkungan dan bernilai tambah,” pungkasnya.
Ansar berharap, melalui sinergi dengan Kementerian Pertanian, Provinsi Kepri dapat terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta membuka peluang lebih besar di pasar ekspor. (r/eza)