BATAM (HK) – SDN 018 Sagulung menggelar acara Gelar Karya sebagai bagian dari projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa (3/12/2024).
Acara ini merupakan bagian dari program Sekolah Penggerak angkatan kedua yang memasuki tahun ketiga, dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya.”
Ketua panitia, Siti Nurliza, menjelaskan bahwa tema ini diangkat untuk menanamkan karakter berakhlak mulia dan memperkuat nilai-nilai Pancasila pada siswa. “Kasus bullying yang marak terjadi saat ini menjadi perhatian kami. Melalui acara ini, kami ingin siswa memiliki karakter yang berlandaskan Profil Pelajar Pancasila,” ujarnya.
Setiap kelas mempresentasikan tema terkait kesehatan dan kreativitas. Kelas 1 mengangkat tema pola hidup sehat, kelas 2 menampilkan senam kreasi, kelas 3 menyajikan minuman sehat, kelas 4 mengangkat makanan sehat dan senam, sementara kelas 5 dan 6 menampilkan drama dan poster bertema anti-bullying.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu penting yaitu, anggota bakamla, Amirsyah ST (anggota dewan), kasi PTK, kasi pengembangan kurikulum, Kepala dinas pendidikan Kota Batam beserta istri, korwas, Kapolsek Kecamatan Sagulung, kepala sekolah di gugus 4, dewan pendidikan, Ketua Komite dan anggotanya, anggota paguyuban, kepsek SMP terdekat, anggota dewan diwakili oleh asistennya Surya.
Kepala Sekolah SDN 018 Sagulung, Nurmala, menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa.
“Dalam P5, bukan hanya produk yang dihasilkan, tetapi juga perubahan karakter siswa. Ada enam dimensi yang ingin kami tanamkan, seperti beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai kebhinekaan, kreatif, dan mandiri,” jelasnya.
Acara berlangsung mulai pukul 07.15 hingga 11.30 WIB, dimulai dengan berbagai penampilan seni dan budaya seperti tari pinguin, senam kreasi, solo vokal, drama peduli lingkungan, hingga tari nona Singapura.
Sesi inti meliputi sambutan dari berbagai pihak, seperti Ketua Komite, anggota DPRD Kota Batam, serta Kepala Dinas Pendidikan. Penampilan seni tambahan, seperti tari saman dan drama anti-bullying, turut memeriahkan acara.
Acara diakhiri dengan hiburan, termasuk lagu Rasa Sayang, puisi tiga bahasa, drama musikal bertema anti-bullying dan persahabatan, serta tarian dan dance anti-bullying. Melalui kegiatan ini, SDN 018 Sagulung berharap dapat memperkuat karakter positif pada siswa sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melawan bullying. (ika)