BINTAN (HK) – Lori pengangkut ayam Colt Diesel BP 8267 WQ, tiba tiba menghantam Motor Yamaha Vixion BP 4286 WB, yang ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) dan anaknya di jalan Lintas Barat km 17 Toapaya, Kabupaten Bintan, Kamis (14/11/2024).
Diketahui Pasutri tersebut langsung meninggal dunia di tempat, usai tabrakan tersebut. Sementara anaknya mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pengakuan dari kenek lori, bahwa yang bawa lori tersebut Roni. Dia bersama Roni mengambil ayam di peternakan yang berada di Toapaya.
“Tadi ambil ayam dari peternakan di Toapaya. Ayam ini mau diantar ke pelanggan yang ada di Kijang dan Tanjung Pinang,” ujar pria mengenakan topi merah tersebut.
“Mereka berencana mengantarkan pesanan ayam ke Kijang terlebih dahulu. Namun setibanya di tikungan Jalan Lintas Barat, lori tersebut hilang kendali lalu masuk ke jalur lawan,” katanya.
Kemudian lori tersebut menghantam motor yang ditumpangi pasutri dan anaknya. Lalu menyeret motor tersebut hingga ke pinggir jalan.
“Lori kami ini ada masalah, lalu ke luar jalur dan tabrak motor. Kemudian motor terseret sama orangnya,” jelasnya.
Usai menabrak, kata pria asal NTT ini, supirnya langsung turun dari lori. Lalu menyelamatkan anak kecil dan meminta bantuan mobil yang melintas di lokasi kejadian.
“Anak kecilnya dibawa sama supir. Dia tadi stopin mobil lewat lalu bawa anak itu ke rumah sakit. Tapi saya tidak tau kondisinya,” katanya.
Pantauan di lapangan, beberapa personil Satlantas Polres Bintan telah melakukan pengaturan jalan, karena kejadian ini membuat lalu lintas macet. Untuk posisi motor Yamaha Xeon yang ditabrak masih berada di bawah kolong depan lori dan kondisinya rusak parah.
Kemudian jasad pasutri tersebut masih berada di lokasi kejadian dan ditutup dengan terpal. Untuk korban sang suami berada di dalam drainase sementara istrinya berada tepat disamping lori.
Berselang beberapa menit, mobil jenazah tiba dan mengevakuasi jasad suami. Lalu disusul mobil ambulan tiba dan mengevakuasi jasad istri, Kejadian ini membuat jalanan menjadi macet. (kpr)