Menu

Mode Gelap
PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS Kompol Shallulahuddin Jabat Wakapolres Anambas Kompol Nurman Jabat Kapolsek Bintan Utara Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong BUMDes Kuala Sempang Kembangkan Bisnis Sea Food Ratusan Peserta PPPK Padati Halaman Mapolresta Tanjungpinang Urus SKCK

OLAHRAGA

Benzema: Mbappe Harus Fokus Jadi Penyerang Tengah di Real Madrid

badge-check


					Kylian Mbappe saat membela Real Madrid vs Ac Milan. Perbesar

Kylian Mbappe saat membela Real Madrid vs Ac Milan.

MADRID (HK) – Karim Benzema, mantan penyerang Real Madrid, menyarankan Kylian Mbappe agar lebih fokus menjadi penyerang tengah daripada terus bermain sebagai winger kiri.

Menurut Benzema, hanya dengan menjadi nomor sembilan, Mbappe bisa menjadi mesin gol andalan bagi Madrid. Hal ini disampaikan Benzema dalam acara televisi Spanyol, El Chiringuito.

Benzema menganggap posisi winger kiri di Real Madrid sudah dikuasai Vinicius Junior, yang performanya kini dianggap sulit tergantikan.

“Saya rasa Mbappe tidak akan bisa memaksa Vinicius bergeser posisi, karena dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini,” ujar Benzema, dikutip Rabu (6/11/2024).

Benzema menilai Mbappe perlu menerima peran sebagai penyerang tengah jika ingin sukses di Madrid. “Hari ini, dia adalah pemain nomor sembilan. Dia harus melupakan sayap kiri untuk sementara waktu,” tambah pemain yang kini membela Al Ittihad tersebut.

Statistik menunjukkan bahwa Mbappe sebenarnya cukup berpengalaman di posisi penyerang tengah. Data Transfermarkt mencatat bahwa selama tujuh musim di PSG, Mbappe tampil 187 kali sebagai penyerang tengah, sementara hanya 71 kali sebagai winger kiri. Di Timnas Prancis, 20 dari 48 golnya juga tercipta saat ia bermain di posisi tersebut.

Meski sudah mencetak delapan gol dan dua assist dalam 14 laga musim ini, Mbappe dinilai belum mengeluarkan performa terbaiknya di Madrid. Hal ini terlihat saat Madrid kalah 0-4 dari Barcelona, di mana Mbappe tidak mampu berkontribusi maksimal.

Benzema pun mengingatkan bahwa Madrid adalah klub yang penuh tekanan, berbeda dengan PSG. “Orang-orang menuntut banyak darinya. Madrid bukanlah Paris Saint-Germain,” tutupnya.

 

Sumber: detiksport.com

Baca Lainnya

Penasehat SPFC Janji Lakukan Perombakan Besar di Putaran Kedua BRI Liga 1

31 Desember 2024 - 12:00 WIB

Mo Salah Impikan Gelar Liga Inggris untuk Liverpool Musim ini

31 Desember 2024 - 11:58 WIB

Fokus ke Indonesia Masters, Tiga Wakil Indonesia Batal Ikut Malaysia Open 2025

31 Desember 2024 - 11:56 WIB

Bermain dengan 10 Pemain, Persita Comeback Tumbangkan PSM

30 Desember 2024 - 11:13 WIB

Dewa United Kalahkan Satria Muda dalam Laga Persahabatan Jelang IBL 2025

30 Desember 2024 - 11:11 WIB

Trending di OLAHRAGA