BINTAN (HK) – Guna membantu calon lulusan SMK/SMA sederajat di Kabupaten Bintan, dan agar bisa mengetahui bagaimana bentuk suatu lingkungan pekerjaan yang diinginkan, dan sekaligus men-suport program prioritas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan kembali menggelar Job Fair, di SMKN 1 Gunung Kijang.
Job Fair kali ini berasal dari 16 Perusahaan, baik di sektor industri, perhotelan, hingga swalayan, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Bintan Ronny Kartika.
Dalam kesempatan itu, Sekda Bintan menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, melalui SMK Negeri 1 Gunung Kijang, yang diberikan mandatori untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurut Ronny, tentunya kegiatan ini merupakan bagian yang mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Bintan dalam rangka untuk membuka akses keterbukaan informasi terhadap lowongan pekerjaan dan juga berusaha agar bursa lapangan pekerjaan tersebut bisa terbuka.
Disampaikan Ronny, pada tahun 2023 serapan tenaga kerja lokal Bintan mencapai 61 Persen. Data Dinas Tenaga Kerja Bintan mencatat pada tahun 2023 dari total 2.334 orang yang berhasil diterima, sebanyak 61 persen atau 1.379 orang merupakan warga ber-KTP Bintan yang masuk atau kembali bekerja di Perusahaan-Perusahaan yang ada di Bintan.
“Apresiasi yang luar biasa untuk Job Fair yang kembali digelar di Bintan. Pemerintah Daerah sendiri sangat konsen terhadap upaya-upaya pembukaan dan perluasan bursa lapangan kerja” ungkap Ronny.
Diketahui saat Job Fair di PT. BAI (Bintan Alumina Indonesia) yang diselenggarakan Pemda Bintan beberapa waktu lalu, dari 1.010 pelamar, sebanyak 354 orang telah diterima kerja dimana 80 persen diantaranya merupakan warga ber-KTP Bintan.
Berdasarkan data rilis BPS Kepri bahwa, ada angka pengangguran di Bintan selama tiga tahun terakhir telah menurun drastis dengan selisih angka mencapai 3,29 persen. Dimana per Agustus tahun 2021.
Dimana, angka pengangguran di Bintan mencapai 8,62 persen, lalu tahun 2022 kembali turun pada angka 6,91 persen dan puncaknya pada tahun 2023 kembali turun pada angka 5,43 persen.
Sedangkan dari data Dinas Tenaga Kerja Bintan terkait MoU bersama 17 Perusahaan agar dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal, juga mengalami peningkatan. Dari 17 Perusahaan yang telah menandatangani MoU, kini bertambah menjadi 31 Perusahaan.
“Tahun 2024 ini, kita lakukan lagi MoU dengan 14 Perusahaan. Jadi sekarang ada 31 Perusahaan yang siap memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan,” kata Ronny.
Hal tersebut sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Bintan, agar Perusahaan-Perusahaan yang ada di Bintan ikut berperan membantu Putra-Putri Daerah mendapat pekerjaan sesuai dengan klasifikasi yang dimiliki dan dibutuhkan. (eza)