Menu

Mode Gelap
Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

BERITA TERKINI

Beredar Modus Penipuan Catut Nama Sekdaprov Adi Prihantara, Warga Kepri Diimbau Waspada

badge-check


					Kadis Kominfo Kepri Hasan Perbesar

Kadis Kominfo Kepri Hasan

TANJUNGPINANG (HK) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri), mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk penipuan (Modus), yang marak beredar.

Termasuk dengan modus penipuan yang kini mencatut nama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara.

Adapun modus penipuan terbaru yang beredar di masyarakat, dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dengan menggunakan nomor: +6285210084436 serta memasang foto Sekdaprov Kepri sebagai profil.

Sasaran penipuan ini adalah, pengurus rumah rumah ibadah, yayasan, serta madrasah ataupun sekolah sekolah, dengan janji pemberian donasi atau bantuan dana.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri, Hasan, menegaskan bahwa, pesan WhatsApp yang beredar tersebut adalah informasi palsu, dan merupakan bagian dari modus penipuan.

“Kami menegaskan bahwa Sekda Kepri, Bapak Adi Prihantara, tidak pernah mengirimkan pesan semacam itu. Ini adalah hoaks, dan masyarakat harus berhati-hati,” ujar Hasan, Rabu (9/10/2024).

Modus ini berusaha meyakinkan calon korban bahwa ada bantuan donasi yang akan diberikan untuk rumah ibadah, sekolah, atau yayasan.

“Saya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada pesan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah tanpa konfirmasi resmi.” lanjut Hasan.

Pemprov Kepri kata dia terus mengupayakan langkah-langkah preventif dan edukatif untuk mencegah masyarakat menjadi korban penipuan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menanggapi informasi yang diterima. (eza)

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Pertandingan Badminton Antar Pegawai BP Batam Sukses Digelar

26 November 2024 - 13:29 WIB

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

25 November 2024 - 13:24 WIB

Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di BATAM