NATUNA (HK) – PT Natuna Perkasa telah resmi menerapkan program Subsidi Tepat milik Pertamina, yang dianggap sebagai langkah baik dan tepat untuk penyaluran bahan bakar di Natuna.
Direktur PT Natuna Perkasa, Ridwan Khairuddin, mengungkapkan bahwa penerapan program ini dimulai pada 1 Oktober 2024, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pertamina.
“Kami senang dengan program ini. Pada tahap awal, penerapan baru berlaku untuk kendaraan roda empat, sementara untuk kendaraan roda dua belum ada jadwal penerapan,” ujar Ridwan di Ranai, Kamis (3/10/2024).
Ridwan menambahkan bahwa program ini memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaannya. Proses penyaluran BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dikelolanya menjadi lebih mudah, terkontrol, dan tepat sasaran.
“Penyaluran kini lebih terukur, sehingga pekerjaan kami juga menjadi lebih nyaman,” tegasnya.
Namun, Ridwan mengakui bahwa di awal penerapan, beberapa pelanggan mengalami kendala. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang program ini, terutama mengenai penggunaan kode bar (barcode) saat membeli BBM.
“Banyak yang bingung saat hendak membeli BBM dengan kode bar. Namun, kami langsung membantu mereka membuat barcode dan menjelaskan program ini. Wajar, karena masyarakat belum terbiasa,” tuturnya.
Ridwan menekankan bahwa sosialisasi tentang program ini telah dilakukan oleh Pertamina sejak jauh-jauh hari.
“Sudah dua setengah bulan kami sosialisasikan melalui berbagai kegiatan, meskipun mungkin sebagian masyarakat kurang memperhatikannya,” ungkapnya.
PT Natuna Perkasa mengelola SPBU Mini yang terletak di Jalan HR. Soebrantas Siswanto, Kelurahan Batu Hitam, Ranai.
SPBU ini merupakan salah satu stasiun pengisian BBM paling aktif di Natuna, melayani pengisian BBM subsidi dan non-subsidi, termasuk Pertalite (subsidi), Bio Solar (subsidi), dan Dexlite (non-subsidi).
