TANJUNGPINANG (HK) – Puluhan warga Sei Ladi, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, berkumpul dan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi yang digelar Tim Pengabdian Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Sosialisasi tersebut bertemakan ‘Pentingnya Pengelolaan Sampah Bagi Masyarakat dan Lingkungan itu, digelar di aula Kantor Kelurahan Kampung Bugis, Jumat (14/9/2024).
Kegiatan ini pun berhasil menarik partisipasi sekitar 30 orang warga yang antusias mengikuti setiap sesi materi.
Di mana kegiatan ini didanai oleh DRPTM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan Bank Sampah Semoga Berkah sebagai mitra.
Program ini tidak hanya berfokus pada kesadaran lingkungan tetapi juga pada peluang ekonomi melalui pengelolaan sampah.
Salah satu metode yang diperkenalkan adalah penggunaan alat pirolisis untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Aditya Hikmat Nugraha dari UMRAH, menyoroti permasalahan sampah plastik di laut yang mengancam ekosistem dan kesejahteraan nelayan.
“Sampah plastik tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga berdampak pada berkurangnya sumber daya laut yang penting bagi mata pencaharian masyarakat pesisir,” jelasnya.
Di sisi lain, Sadam dari Carbonethics memberikan wawasan praktis tentang bagaimana masyarakat dapat mulai mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.
Ia menekankan, pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari rumah tangga.
Warga yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi meski harus mengorbankan waktu melaut mereka.
Salah seorangnya, Soni, perwakilan dari Kelurahan Kampung Bugis menilai, kegiatan ini sangat penting untuk membuka mata masyarakat.
“Bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara, Fadhliyah Idris, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara.
“Alhamdulillah, warga sangat partisipatif. Mereka hadir meski harus meninggalkan aktivitas kesehariannya sebagai nelayan,” imbuhnya.
Salah satu hasil nyata dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat yang terbukti dari hasil kuisioner.
Sebelum kegiatan, banyak warga yang kurang memahami pentingnya pengelolaan sampah, namun setelah sosialisasi, pemahaman mereka meningkat signifikan.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Tim Pengabdian UMRAH, Bank Sampah Semoga Berkah, dan pemerintah setempat, diharapkan program ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan sampah di Sei Ladi Kampung Bugis. (eza)