Menu

Mode Gelap
AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

BINTAN

Dinkes Bintan Sosialisasikan Pencegahan Penularan Mpox

badge-check


					Kepala Dinkes Bintan Retno Riswati Perbesar

Kepala Dinkes Bintan Retno Riswati

BINTAN (HK)  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bintan memperketat pengawasan pelabuhan di wilayah Bintan.  Upaya itu untuk mencegah virus cacar monyet (Mpox) masuk ke wilayah Kabupaten Bintan.
Kini, penyebaran virus cacar monyet menjadi perhatian bagi pemerintah. Tak terkecuali di Kabupaten Bintan yang berbatasan langsung dengan luar negeri.
Pemkab Bintan melalui Dinas Kesehatan berupaya mencegah penularan penyakit cacar monyet akibat infeksi monkeypox virus (MPXV) tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Retno Riswati mengatakan, pelabuhan yang bakal dipantau petugas adalah, pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, serta Pelabuhan Regional Sei Kolak Kijang Kota, Bintan Timur.
“Kita tetap waspada terhadap penularan virus MPXV dari luar Bintan,” kata Retno, Rabu (4/9/2024).
Saat ini, kata Retno, di wilayah Bintan belum terdeteksi virus MPXV. Pemkab Bintan berusaha jangan sampai masuk virus cacar monyet itu di Kabupaten Bintan.
“Mari kita kerja sama mengatasi hal itu,”  katanya.
Selain melakukan pencegahan dari luar, Pemkab Bintan juga telah siap untuk melakukan penanganan penyakit itu di fasilitas kesehatan yang ada di Bintan.
Seandainya ada warga yang terpapar virus cacar monyet tersebut, pelayanan kesehatan sudah disiapkan. Puskesmas yang ada di Bintan telah melakukan sosialisasi pencegahan penyakit cacar monyet kepada masyarakat. Termasuk melalui media sosial dan media massa.
Retno menerangkan cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh MPXV yang ditularkan lewat binatang ke manusia. Dan saat ini telah menukar dari manusia ke manusia.
Gejala cacar monyet yang menyerang manusia itu, seperti demam dan nyeri otot, ruam seperti kudis-kudis bernanah dan kropeng, pembengkakan kelenjar getah bening baik diketiak, selangkangan serta leher. Serta nyeri kepala, batuk, pilek.
Sedangkan penularan penyakit itu bisa terjadi akibat percikan air liur orang yang mengidap sakit Mpox. Selain itu, terjadi kontak langsung kulit ke kulit, hubungan badan, serta benda yang terkontaminasi virus itu.
“Pencegahannya bisa memakai master ketika batuk, dan jangan lakukan yang berkaitan dengan sistem penularan penyakit itu. Sering cuci tangan dengan sabun,” demikian penjelasan Retno tentang cara mencegah penularan virus cacar monyet tersebut. (ssr)

Baca Lainnya

Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

12 Desember 2024 - 11:29 WIB

Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga

11 Desember 2024 - 14:44 WIB

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

11 Desember 2024 - 14:28 WIB

Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bintan Serahkan 113 Paket Olahan Ikan pada Masyarakat

11 Desember 2024 - 13:32 WIB

Roby Serahkan Bantuan Hibah 40 Ribu Ekor Benih Kerapu Cantang dan 1.500 Teripang di Mantang

11 Desember 2024 - 13:13 WIB

Trending di BINTAN