Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Keluarga Korban Lakalantas siswa SMAN 1 Dabok Minta Polisi Selidiki Ulang Kronologis Kejadian

badge-check


					eluarga korban Lakalantas Teduh Primandari Humendru saat datang Pos Lantas, Wisma Ria Dabo Singkep untuk meminta agar pihak Satlantas melakukan penyelidikan ulang atas tewasnya korban. Perbesar

eluarga korban Lakalantas Teduh Primandari Humendru saat datang Pos Lantas, Wisma Ria Dabo Singkep untuk meminta agar pihak Satlantas melakukan penyelidikan ulang atas tewasnya korban.

LINGGA (HK) – Keluarga siswa SMAN 1 Dabo Singkep, Teduh Primandari Humendru korban Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang meninggal dunia, Rabu (21/8/2024) tidak terima dugaan kecelakaan tunggal yang dirilis Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) melalui beberapa media online menjadi penyebab meninggalnya korban.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan keluarga korban kuat dugaan bahwa kecelakaan yang menimpa korban disebabkan tabrakan dengan sepeda motor jenis Yamaha Scorpio warna hitam dengan plat nomor BP 2310 LD yang dikendarai seorang pria berinisial RA.

“Kami merasa sangat terpukul dengan kehilangan anak semata yang menjadi kebanggan keluarga. Apalagi sebab meninggalnya disebutkan karena Laka Tunggal.

Kami datang ke sini untuk meminta pihak Satlantas melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang sebab anak saya meninggal dunia,” kata ayah kandung korban, Daniel (25/8/2024).

Menurut logika keluarga, tidak mungkin kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal karena korban terjatuh sendiri.

Berdasarkan fakta keterangan saksi dan kerukana sepeda motor korban dan motor scorpio yang dikendarai Rosman Aris kuat di duga bahwa kecekalakan terjadi akibat sepeda motor Rosman menabrak sepeda motor korban yang menyebabkan korban meninggal.

“Disini kami hanya meminta RA untuk mengaku dan memiliki etiket baik untuk mengakui perbuatannya. Keluarga tidak terima kalau korban adalah dua sebab terjatuh sendiri dari sepeda motornya,” ucapnya.

Sementara itu, RA dalam keterangan di depan pihak keluarga dan kepolisian tetap menegaskan bahwa ia menabrak korban setelah korban terjatuh.

“Korban awalnya menghindari tabrakan dengan sepeda motor hingga terjatuh, akibatnya saya menabrak motor korban yang terjatuh,” aku RA.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lingga, Iptu Abdurrahman, menegaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lanjutan terkait Laka Lantas tersebut. Hasil penyelidikan nantinya akan diberitahu kepada keluarga korban dan pihak terkait lainnya.

“Sementara ini, saya harap tidak ada kejadian lain yang terjadi. Kalau ada kejadian lain saya tidak akan segan untuk membawa ke Polres. Nanti hasil penyelidikan akan diberitahu kepada keluarga korban,” imbuhnya. (tir)

Baca Lainnya

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Hilang Kontak, Nelayan Lingga Ditemukan Terapung di Laut

2 Januari 2025 - 16:00 WIB

Tim gabungan Unit Siaga SAR Lingga saat melakukan evakuasi Rahmin (45), korban nelayan hilang kontak terapung di laut, Kamis (02/01/2025)
Trending di KEPRI