Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

Kawasan Nagoya Masih Dilanda Krisis Air, Belum Temukan Solusi

badge-check


					Ilustrasi. Seminggu terakhir, kawasan Nagoya dan sekitarnya mengalami masalah mati air yang menimbulkan banyak protes dari masyarakat. Perbesar

Ilustrasi. Seminggu terakhir, kawasan Nagoya dan sekitarnya mengalami masalah mati air yang menimbulkan banyak protes dari masyarakat.

BATAM (HK) – Selama seminggu terakhir, kawasan Nagoya dan sekitarnya mengalami masalah mati air yang menimbulkan banyak protes dari masyarakat.

Dilansir dari Batampos.co.id, penduduk Perumahan Happy Garden Nagoya mendatangi Kantor Air Batam Hilir (ABH) di Batamcenter untuk mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap gangguan pasokan air yang belum terselesaikan oleh konsorsium pada Senin (8/7/2024).

Humas PT ABH, Ginda Alamsyah, menjelaskan bahwa keterlambatan dalam memperbaiki pipa depan Perumahan Happy Garden disebabkan oleh kesulitan dalam menemukan titik kebocoran. Dia memperkirakan bahwa proses perbaikan akan selesai pada tanggal 14 Juli mendatang.

DPRD Batam mengakui keterbatasan kewenangannya dalam menangani masalah ini meskipun menerima keluhan dari masyarakat, sehingga mereka tidak dapat mengambil tindakan yang signifikan terkait hal tersebut.

“Selalu wakil rakyat, saya minta agar ABH dapat menyelesaikan penyambungan pipa. Kasian masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono, Selasa (9/7/2024).

Dia terkejut mengetahui estimasi waktu yang begitu lama untuk menyelesaikan perbaikan kebocoran pipa tersebut. Baginya, jangka waktu tersebut terlalu panjang.

Dia juga khawatir tentang bagaimana nasib masyarakat yang membutuhkan air untuk kebutuhan sehari-hari akan terpenuhi selama periode tersebut.

“Sambil dilemburkan pekerjaannya, extra time. Target kalau bisa dipercepat,” ujarnya.

Legislator tidak menolak untuk mengatasi masalah ini. Namun, menurutnya, mereka hanya dapat memberikan himbauan atau permohonan karena kewenangan pengelolaan air bersih di Batam berada langsung di bawah pusat.

“Itu anggarannya BP Batam dari APBN. Kita enggak pernah tau anggaran. Jadi kita cuma bisa mengimbau. Bukan tak mau memfasilitasi aduan masyarakat, tapi memang tugas kita terbatas hanya di tingkat kota saja,” ujar Djoko.

Dampak dari kebocoran pipa tersebut adalah sekitar 1.300 pelanggan yang mengalami mati air. PT ABH mengeluarkan permohonan maaf dan meminta kesabaran dari masyarakat dalam menghadapi situasi ini.

“Kami akan berusaha maksimal untuk bisa lebih cepat dari hari yang diperkirakan. Kami minta masyarakat tetap bersabar. Petugas sedang melakukan upaya maksimal dan mengusahakan agar perbaikan selesai hari ini,” ujar dia. (dian)

Baca Lainnya

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

11 Desember 2024 - 14:21 WIB

Kepala BP Batam Optimistis Terminal 99 Mampu Perbaiki Kualitas Layanan Penumpang

11 Desember 2024 - 13:56 WIB

42 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banun

4 Desember 2024 - 11:41 WIB

Hadiri RDP Lanjutan, BP Batam Laporkan Pencapaian Kinerja dan Rencana Pengembangan Batam

4 Desember 2024 - 11:39 WIB

Trending di BATAM