Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

TPU Sei Panas Batam Dilanda Longsor, Lebih dari 30 Makam Terdampak

badge-check


					Petugas membersihkan makam yang tertimbun tanah longsor di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Panas, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/6/2024). Foto: DETIKNEWS Perbesar

Petugas membersihkan makam yang tertimbun tanah longsor di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sei Panas, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/6/2024). Foto: DETIKNEWS

BATAM (HK) — Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Panas di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami longsor. Akibatnya, puluhan makam di lokasi tersebut tertimbun.

Pengelola TPU Sei Panas Batam, Erika Andriani, menyatakan bahwa longsor tersebut diketahui terjadi pagi tadi pada pukul 09.30 WIB. Warga sekitar adalah yang pertama kali melaporkan kejadian longsor di blok Kamboja itu.

“Kejadiannya pukul 09.30 WIB, ada warga yang tinggal di dekat sana melaporkan kepada kami. Lokasi longsor itu blok Kamboja atas dan Kamboja bawah yang berdampak,” kata Erika, Jumat (21/6/2024).

Erika mengatakan bahwa lebih dari 30 makam di blok Kamboja kemungkinan besar terkena dampak longsor. Dia menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan untuk memastikan makam-makam yang terdampak tersebut.

“Kemungkinan blok Kamboja atas ada 6-8 makam yang ikut tergerus. Yang tertimpa longsor ada 20-30 an makam, ini blok Kamboja bawah kami belum tahu pasti. Karena kebetulan kami baru mengelola dan masih dilakukan pendataan. Karena tahun 2022 pengurus TPU belum kami, sehingga sedikit kesulitan untuk menghubungi ahli waris,” ujarnya.

Erika menyatakan bahwa hingga saat ini, hanya tiga ahli waris yang telah mengkonfirmasi bahwa makam keluarga mereka terkena longsor kepada pengelola. Peristiwa longsor makam tersebut juga telah dikoordinasikan oleh pengelola TPU dengan instansi terkait dan kepolisian.

“Baru 3 ahli waris yang mengkonfirmasi. Tadi sudah koordinasi dengan dinas pemakaman dan dinas terkait. Ke Polsek juga sudah dikoordinasikan untuk mengetahui pasti penyebabnya,” ujarnya.

“Kemungkinan karena hujan, tapi ada yang mengatakan akibat saluran pembuangan limbah rumah warga sekitar yang mengarah ke makam. Makanya kami minta kepolisian untuk mencari tau,” ujarnya.

Erika mengimbau ahli waris yang makam keluarganya berada di blok Kamboja untuk segera mengkonfirmasi kepada pengelola TPU. Langkah ini diperlukan untuk mempermudah proses evakuasi.

“Bagi ahli waris yang merasa keluarganya dimakamkan di blok tersebut agar mengkonfirmasi ke kami, agar memudahkan pendataan saat evakuasi,” ujarnya. (dian)

Baca Lainnya

Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting

12 Desember 2024 - 16:00 WIB

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

Komisi I DPRD Batam Bakal Gelar RDP Terkait Sengketa di Teluk Bakau

11 Desember 2024 - 15:23 WIB

Trending di BATAM