Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Proyek Jalan Lintas Timur Bintan Disorot, Pekerjaan Dinilai Asal Jadi

badge-check


					Jalan lintas timur yang sudah diaspal retak-retak dan terkelupas. Foto: Reza/HarianHaluanKepri Perbesar

Jalan lintas timur yang sudah diaspal retak-retak dan terkelupas. Foto: Reza/HarianHaluanKepri

BINTAN (HK) — Proyek pengaspalan dan pelebaran jalan lintas timur km 16 Kecamatan Toapaya ke Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan yang dikerjakan tahun ini menuai sorotan.

Proyek yang bersumber dari APBN yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Kepri ini dengan pahu anggaran sekitar Rp20 miliar lebih ini dinilai asal jadi.

Pasalnya, ada beberapa item pekerjaan yang sudah selesai mengalami kerusakan.

Sebagian jalan yang diaspal berlubang. Foto: Reza/HarianHaluanKepri

Tokoh masyarakat Bintan Rasyid mengatakan dana proyek lanjutan jalan lintas yang dibuat dua jalur ini kurang berkualitas dan terkesan tidak rapi pengerjaannya.

Seperti sebut dia, pekerjaan pengaspalan sudah selesai, trotoar di tengah dibongkar lagi untuk perlintasan.

“Kalau trotoarnya dibongkar untuk dijadikan perlintasan, maka dikhawatirkan nanti sering terjadi tabrakan sesama kenderaan bermotor.

Trotoar yang dibongkar untuk perlintasan jalan. Foto: Reza/HarianHaluanKepri

Seharusnya, di perlintasan itu dipasang tanda atau rambu lalu lintas untuk menghindari kecelakaan.

Kita juga heran bagaimana perencanaan awalnya, sepertinya proyek jalan ini yang menghabiskan banyak uang rakyat tidak tuntas, ” kata Rasyid, kemarin.

Kemudian lanjut dia, pekerjaan lain dari proyek jalan tersebut aspalnya retak-retak dan ada juga yang terkelupas.

Ada lagi sebahagian bahu jalan terjun ke jurang yang tentunya berbahaya bagi pengguna kenderaan bermotor melintasi jalan tersebut.

Jalan yang sudah selesai di aspal juga belum sampai satu tahun ada yang berlubang dan pekerjaan lain yang sudah selesai terlihat terkesan semrawut.

Bahu jalan yang sudah dibangun terjun ke jurang. Foto: Reza/HarianHaluanKepri

“Kita berharap kepada aparat penegak hukum (APH) untuk segera turun ke lapangan melakukan pemeriksaan terhadap proyek lanjutan jalan lintas timur ini.

Apakah hasil kerjaan seperti ini ada penyimpangan dalam pelaksanaannya yang menyebabkan potensi kerugian negara,” imbuhnya.

Terkait dengan hal ini, PPK Satker BPJN Wilayah I Kepri Hendra Syahputra menyebutkan bahwa pekerjaan jalan lintas timur yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki.

“Pekerjaan ini sudah dibenari,” ujarnya. (eza)

Baca Lainnya

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

12 Desember 2024 - 14:28 WIB

Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

12 Desember 2024 - 11:29 WIB

Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga

11 Desember 2024 - 14:44 WIB

Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bintan Serahkan 113 Paket Olahan Ikan pada Masyarakat

11 Desember 2024 - 13:32 WIB

Roby Serahkan Bantuan Hibah 40 Ribu Ekor Benih Kerapu Cantang dan 1.500 Teripang di Mantang

11 Desember 2024 - 13:13 WIB

Trending di BINTAN