Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Jelang Hari Raya Idul Adha Gas Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Karimun

badge-check


					Suasana antrean di sebuah pangkalan gas di Kabupaten Karimun untuk mendapatkan satu tabung gas elpiji 3 kg. Foto: Ilham/HarianHaluanKepri Perbesar

Suasana antrean di sebuah pangkalan gas di Kabupaten Karimun untuk mendapatkan satu tabung gas elpiji 3 kg. Foto: Ilham/HarianHaluanKepri

KARIMUN (HK) — Menjelang hari raya Idul Adha 1445 H, gas elpiji (LPG) bersubsidi ukuran 3 kg di wilayah Kabupaten Karimun mulai langka.

Kondisi kelangkaan elpiji disebut sudah terjadi dalam sepekan terakhir jelang Idul Adha. Hal ini membuat sebagian masyarakat Karimun kelimpungan untuk memperoleh gas bersubsidi itu.

Berdasarkan pantauan awak media ini di lapangan, warga rela berdesakan dan antri berjam-jam di sebuah pangkalan gas untuk mendapatkan satu tabung gas elpiji 3 kg.

Wahyu (30) warga Kelurahan Kapling Kecamatan Tebing mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas ukuran 3 kg, tak jarang dirinya harus berkeliling untuk mendapatkan Gas LPG bersubsidi tersebut.

“Saya sudah 3 hari keliling cari gas elpiji 3 kg di beberapa tempat di Karimun, tapi semuanya kosong,” keluh Wahyu salah satu warga Karimun kepada Harian Haluan Kepri, Jumat (14/06/2024).

Wahyu berharap Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang dikelola oleh PT Palugada Karimun Sejahtera yang telah diresmikan pada, Kamis 6 Juni 2024 lalu dapat segera beroperasi.

“Kami minta SPBE di Sememal segera beroperasi agar masyarakat Kabupaten Karimun dapat terlayani,” harapnya.

Sementara itu, pemilik saham PT Palugada Karimun Sejahtera, Billy Eko mengatakan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Sememal, Pasir Panjang dijadwalkan akan beroperasi pada 1 Juli 2024 mendatang.

Menurut Billy, saat ini pihaknya masih menunggu proses peralihan dari para agen yang selama ini mengambil elpiji 3 kg ke Tanjunguban.

“Ia kita tunggu supply poinnya, saat ini masih di SPBE Tanjunguban dan agen juga ada po disana,” ujar Billy saat dikonfirmasi awak media ini melalui WhatsApp, pada Jumat (14/06/2024) sore.

Billy juga menjelaskan bahwa SPBE Sememal sampai saat ini tidak mengunakan tenaga listrik dari PLN mau pun dari pihak lainnya.
“Kalau untuk aliran listrik kita akan gunakan genset,” jelasnya.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat untuk bersabar dan tidak panik dengan kesulitan gas yang saat ini masih terjadi.

“Kita berharap setelah SPBE beroperasi dengan normal, apa yang menjadi persoalan di tengah masyarakat dapat segera teratasi,” pungkasnya. (Ilh)

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI