BATAM (HK) — SD Negeri 004 Bengkong mengadakan acara makan sehat dan bergizi dengan tema “B2SA Goes to School: Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman” pada Sabtu, (27/4/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak melalui pola makan yang sehat serta meningkatkan kesadaran akan gizi pangan pada anak-anak.
Kegiatan B2SA Goes to School ini dicetuskan oleh Basri, yang merupakan komite sekolah, wali murid, dan dihadiri oleh utusan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau.
Selaku penginisiasi kegiatan tersebut, Basri mengatakan bahwa kegiatan B2SA Goes to School ini tujuannya adalah mensosialisasikan pola pangan B2SA kepada anak-anak secara dini.
Ia pun menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan pola pangan B2SA kepada anak-anak sejak dini. Sekolah dipilih sebagai mitra untuk sosialisasi ini.
Kegiatan dilakukan di sekolah dengan menyediakan bahan promosi seperti baleho dan roll banner.
“Anak-anak diharapkan dapat menyampaikan pengetahuan mereka tentang pola pangan B2SA kepada orang tua mereka secara sederhana,” jelas Basri.
Hal ini termasuk jenis makanan yang harus dikonsumsi setiap hari, seperti karbohidrat, sayuran, protein hewani dan nabati, serta buah-buahan.
“Anak-anak juga diajak untuk mempertimbangkan variasi dalam pola pangan sehari-hari, misalnya dengan menggantikan nasi dengan pangan lokal,” tambahnya.
Basri juga mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengubah pola pangan menjadi lebih seimbang dan meningkatkan angka Pola Pangan Harapan (PPH). Meskipun ada peningkatan, masih terdapat kelemahan seperti kurangnya konsumsi sayur dan buah-buahan.
Oleh karena itu, perlu usaha lebih lanjut untuk mempromosikan konsumsi buah-buahan yang lebih beragam, seperti pisang dan pepaya, serta memperhatikan proses pematangan buah-buahan untuk menghindari residu pestisida.
“Jadi mudah-mudahan dengan kegiatan ini, mungkin secara berangsur-angsur itu berpengaruh kepada anak-anak kita. Ya mungkin dari 400 orang, ya yang bisa nerapkan itu 100 sudah hebat. Nah, ya memang nanti awal. Kita banyak kegiatan yang tentang B2SA ini. Ada dapur B2SA, ada rumah pangan, nah macam-macam,” harapnya.
Meskipun tidak semua orang tua mungkin menerapkan pola pangan B2SA secara langsung, namun setiap langkah kecil menuju perubahan adalah sebuah kemajuan.
Program B2SA Goes to School memiliki berbagai kegiatan lainnya, seperti Dapur B2SA dan Rumah Pangan, yang juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang sama.
Di sisi lain, Bu Elis, selaku narator yang dipandu oleh penyelenggara B2SA Goes to School, menjadi pembicara utama.
Fokus utama acara adalah memberikan pengetahuan mengenai kepentingan makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman kepada anak-anak, orang tua/wali murid, dan para guru.
“Diharapkan kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat dapat ditanamkan sebagai bagian dari gaya hidup yang berkelanjutan,” harapnya.
Elis mengatakan bahwa Dinas Ketahanan Pangan memilih sekolah ini sebagai lokasi untuk menyampaikan edukasi B2SA, dengan harapan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dengan asupan gizi yang seimbang, sehingga dapat mencapai prestasi yang baik. Hal ini merupakan tujuan utama yang disampaikan dalam acara tersebut. (dian)