NATUNA (HK) — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna dinyatakan tidak memiliki daya yang cukup untuk mengimbangi jumlah potensi dan peristiwa kebakaran yang terjadi di Natuna.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, Syawal di Kantor Bupati Natuna, kemarin.
Ketidakberdayaan ini disebutnya terjadi karena terdapat dua faktor yang berlawanan yakni faktor banyak pristiwa kebakaran dan faktor lemahnya sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang dimiliki Dinas Damkar.
Dijelaskannya, potensi kebakaran di Natuna tinggi sekali. Terhitung sejak Januari 2024 ini jumlah laporan kebakaran yang diterimanya sebanyak 54 kejadian.
“Yang paling tinggi bulan April ini, perhari ini kita sudah menerima 20 laporan. Dan itu kebanyakannya kebakaran lahan,” kata Syawal.
Sementara di lain sisi, untuk menangani pristiwa – pristiwa ini, ia mengaku pihaknya tidak cukup berdaya menghadapi ancaman kebakaran yang terjadi secara terus menerus dalam kurun waktu berbulan bulan.
“Kemarin mobil kami rusak satu karena kelelahan bolak – balik nyedot dan nyemperot air. Kita tidak ada mobil penyedot maka mobil kami terpaksa menjalani dua fungsi yaitu menyedot sekaligus menyemprot air,” jelasnya.
Ia memaparkan, jumlah kendaraan pemadam kebakaran yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna saat ini sebanyak empat unit.
Dua diantaranya dalam kondisi kenormalan 20 persen. Sedangkan dua unit lainnya kondisinya 70 persen normal.
Hanya saja karena satu unit dari yang 70 persen normal itu mengalami kerusakan, maka mobil yang bisa diandalkan tinggal satu unit saja.
“Karena yang kondisinya 20 persen itu sudah tidak bisa kita fungsikan dalam kegiatan memadamkan api, tapi kalau untuk ngankut-ngankut air bersih untuk warga yang tedampak kekeringan masih bisa,” paparnya.
Dengan demikian ia mengkau bahwa kini pihaknya tengah berupaya keras untuk mendapatkan armada mobil pemdam yang lebih kuat dan baru.
“Karena mobil-mobil yang ada saat ini sudah tua semua. Usianya rata-rata di atas sepuluh tahun. Itu seharusnya sudah pensiun,” tutupnya. (fat).