BATAM (HK) — Cuaca yang buruk di Batam menyebabkan gangguan pada penerbangan di Bandara Hang Nadim. Satu pesawat yang hendak mendarat di Batam terpaksa mengubah arahnya dan kembali karena tidak diizinkan mendarat karena kondisi cuaca yang tidak menguntungkan.
Salah satunya adalah penerbangan Lion Air JT-238 yang berangkat pada Rabu (17/4/2024), dari Pekanbaru menuju Batam, namun harus kembali ke bandara asalnya.
Danang Mandala Prihantoro, Humas Lion Air Batam, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa keputusan untuk kembali, atau yang sering disebut “return to base”, diambil karena cuaca yang tidak mendukung di Batam, di mana jarak pandang yang pendek tidak memenuhi standar keselamatan untuk operasi penerbangan.
“Keputusan pilot untuk kembali ke bandara asal menunjukkan tindakan yang sangat bertanggung jawab dan tepat,” sebutnya seperti yang dilaporkan oleh iNews Batam pada Rabu (17/4/2024).
Keselamatan merupakan prioritas utama dalam penerbangan, dengan prinsip “safety first”, sehingga langkah-langkah tersebut diambil untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca yang tidak baik.
Penerbangan yang terpengaruh akan dijadwalkan ulang dan akan berangkat kembali ke Batam setelah situasi di bandara tujuan dianggap aman untuk operasi penerbangan.
Penumpang diminta untuk bersabar dan memahami situasi ini, karena semua tindakan yang diambil bertujuan untuk menjamin keselamatan bagi semua penumpang dan kru pesawat.
“Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang,” sebutnya. (dian)