BATAM (HK) – Sejumlah anggota, pengurus DPC, calon legislator, dan Bappilu dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Batam secara tiba-tiba berkumpul untuk mengadakan sebuah pertemuan.
Pertemuan tersebut diselenggarakan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada hari Selasa (2/4/2024).
Mereka berkumpul dengan tujuan yang sama, yakni untuk memohon kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar mempertimbangkan pencopotan Ketua DPD PSI Kota Batam dan Ketua DPW PSI Provinsi Kepulauan Riau dari jabatan yang mereka pegang saat ini.
Para anggota tersebut merasa tidak puas dengan beberapa masalah yang terjadi dalam struktur kepemimpinan Dewan Pimpinan Wilayah Partai PSI Provinsi Kepulauan Riau dan Dewan Pimpinan Daerah Partai PSI Kota Batam.
Seorang anggota PSI Kota Batam yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa sebagai seorang yang berkontribusi dalam pertumbuhan Partai PSI, terutama di Kota Batam, ia merasa sangat kecewa dengan kurangnya perhatian yang diberikan oleh pengurus DPD dan DPW terhadap anggotanya.
Ketidakpuasan tersebut juga tercermin dari rendahnya perolehan suara Partai PSI pada Pemilihan Umum 2024, baik dalam Pemilihan Legislatif di tingkat Kota, Provinsi, maupun di DPR RI.
“Pada pelaksanaan Pemilu lalu, kita berharap para pengurus itu memberikan supportnya untuk setiap dapil-dapil. Faktanya, mereka sama sekali tidak peduli dengan caleg-caleg yang ada diluar dapilnya,” ucapnya seperti yang dilaporkan oleh MataKepri.
Menurutnya, sebagai pengurus partai, sudah semestinya mereka memberikan perhatian yang lebih kepada para calon legislator yang bertarung di daerah pemilihan masing-masing pada Pemilihan Umum 2024 yang lalu.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa pengurus DPD PSI Kota Batam telah menetapkan target bahwa pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif yang lalu, Partai PSI akan memperoleh satu fraksi di DPRD Kota Batam. Namun, kenyataannya, hasilnya nihil.
“Dalam Pemilu 2024 yang lalu DPD Partai PSI kota Batam menargetkan 1 Fraksi di DPRD Batam, nyatanya nol besar. Yang ada cuma 1 kursi, itupun kursi di 2019 lalu yang hanya pergeseran orangnya saja,” sebutnya.
Dia juga menyoroti kondisi yang sama di tingkat provinsi, di mana Partai PSI hanya berhasil menempatkan satu kader terbaiknya di DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
Dengan dasar tersebut, dia memohon kepada pimpinan pusat Partai PSI untuk mengevaluasi kinerja para pengurus DPD PSI Kota Batam dan pengurus DPW PSI Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini diharapkan dapat membantu Partai PSI tumbuh lebih besar di masa yang akan datang. (dian)