KARIMUN (HK) – Damkar dan BPBD Kabupaten Karimun, mencatat sebanyak 86 kasus kebakaran terjadi di Pulau Karimun selama kurun waktu Januari hingga Maret 2024.
Terbanyak terjadi di bulan Maret atau tepatnya memasuki Ramadan yakni sebanyak 48 kasus kebakaran.
“Dari 86 kasus kebakaran, sekitar 48 kasus terjadi di bulan Maret 2024 a tau memasuki Ramadan hingga kini,” ungkap Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kab.Karimun Hendra Hidayat, Minggu (31/03/2024).
Hendra mengatakan, kebakaran lahan bahkan terjadi di 6 lokasi berbeda dalam sehari. Sehingga sedikit membuat tim Damkar kewalahan.
“Seperti di tanggal 17 Maret 2024, kebakaran terjadi di 6 titik lokasi. Terakhir, Sabtu 30 Maret 2024 juga terjadi kebakaran lahan di 6 titik lokasi berbeda,” katanya.
Ia melanjutkan, 6 titik lokasi kebakaran lahan yang terjadi pada sabtu, 30 Maret 2024 antara lain di semak belukar Kolong Kelurahan Sungai Lakam Barat, 2 titik lokasi di lahan hutan di Tanjung Sebatak Ranggam, lahan hutan di KIC Teluk Paku, semak belukar di depan RSUD Muhammad Sani, Lahan Semak Bukit Tembak.
“Hari ini Minggu 31 Maret 2024 kami kembali mendapatkan laporan kebakaran lahan di depan Bandara Udara Raja Haji Abdullah Bati,” lanjutnya.
Maraknya kasus kebakaran lahan yang belakangan terjadi di Pulau Karimun mendapat respon Kapolres Karimun AKBP. Fadli Agus SIk MH.
“Kami masih terus melakukan imbauan dan koordinasi intensif dengan pihak Damkar dan instansi terkait untuk fast response. Penyebab kebakaran saat ini masih dilakukan penyelidikan, dan akan dilakukan gakkum bila ditemukan pelakunya,” tegas Kapolres. (Ilh)