Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Ketua Komisi IV DPRD Kepri: Atasi Masalah Kesehatan Ibu dan Bayi, Perlu Kolaborasi Berbagai Pihak

badge-check


					Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari. Perbesar

Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari.

TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari mengungkapkan, dalam upaya menangani masalah kesehatan ibu dan bayi perlu kolaborasi antara pemerintah daerah, stakeholder terkait, dan masyarakat.

“Masalah ibu dan bayi ini, seperti Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” sebut Dewi Kumalasari pada Kamis (7/3/2024).

Lanjut Dewi Kumalasari, pihaknya berharap semua pihak dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi tersebut.

Upaya menurunkan AKI dan AKB kata Dewi Kumalasari, merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencapai target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan, khususnya dalam mencapai target angka kematian ibu dan bayi yang rendah.

“Salah satunya melalui peningkatan kapasitas bidan,” jelasnya.

Dewi Kumalasari menyebutkan, peningkatan kapasitas bidan juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, dan keterampilan mereka dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

“Karena hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam menjaga kesejahteraan ibu dan bayi di tingkat lokal,” tuturnya.

Dewi Kumalasari mengatakan, para bidan juga memiliki peran yang cukup penting, yakni bidan dalam sistem pelayanan kesehatan. Karena bidan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan bayi.

“Meningkatkan kapasitas mereka tentu akan berdampak positif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” tutupnya. (per).

Baca Lainnya

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Penataan Lanjutan Pulau Penyengat jadi Prioritas Utama APBN Kepri 2025

3 Desember 2024 - 09:06 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI