BATAM (HK) — Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengembangkan layanan Ship to Ship (STS) secara online atau digitalisasi melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun.
Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Antoni, mengungkapkan bahwa langkah tersebut diambil untuk meningkatkan pelayanan alih muat kapal ke kapal atau STS di Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
“Jadi sekarang ini, pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), baik dari Labuh Tambat semua menggunakan sistem digitalisasi,” katanya pada Kamis (22/2/2024).
Antoni menambahkan bahwa penerapan sistem online STS merupakan bagian dari upaya Kemenhub dalam memperluas dan mempercepat digitalisasi pelabuhan di Indonesia, termasuk di wilayah Kepulauan Riau.
“Kegiatan hari ini adalah evaluasi terkait dengan sistem digitalisasi, apakah ada kendala atau tidak,” ujarnya.
Menurut Antoni, sistem digitalisasi ini membantu mengurangi biaya yang signifikan yang terkait dengan kegiatan di tengah laut.
Namun, dia juga mengakui bahwa kendala terkadang muncul terkait dengan sistem, terutama jika terjadi gangguan dari pusat. Meskipun demikian, kendala semacam itu dapat diatasi dengan melakukan manualisasi selama beberapa jam saja. (nita)