Menu

Mode Gelap
“Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH HAKIM Perintahkan HAI SENG Bayar Uang Ganti Rugi Secara Tunai ke ARBAIN, Sidang PUTUSAN Gugatan Perdata Jual Beli Lahan Pabrik di Jalan Rawa Sari Tanjungpinang Polres Natuna Amankan Seorang Pria Diduga Pembunuh Janda Beranak 3 di Ranai

BERITA TERKINI

MTI Kepri Minta Gubernur Ansar Peduli Keselamatan Pelajar

badge-check


					MTI Kepri menggelar diskusi Publik Minimalisir Lakalantas di Kota Tanjungpinang, kemarin. Perbesar

MTI Kepri menggelar diskusi Publik Minimalisir Lakalantas di Kota Tanjungpinang, kemarin.

TANJUNGPINANG (HK) — Masyarakat Transportasi Indonesia Kepulauan Riau mengharapkan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad peduli keselamatan pelajar.

Hal ini disampaikan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia wilayah Kepri, Syaiful dalam diskusi Publik Minimalisir Lakalantas di Kota Tanjungpinang.

Acara ini dilaksanakan di Aula SMKN 1 Tanjungpinang, Rabu (21/2/2024).

“Kami berharap Gubernur Kepri dapat menciptakan kolaborasi dengan pemko Tanjungpinang serta Kementerian perhubungan RI dalam pengadaan Bus Sekolah.

“Kita miris melihat pelajar yang terlalu sering menjadi korban laka lantas, dalam satu hari, pada minggu kemaren ada tiga nyawa pelajar melayang dijalan raya Dua diantaranya berasal dari SMAN 2 Tanjungpinang, belum lagi yang mengalami luka berat dan ringan,” kata Syaiful.

Kepulauan Riau sebutnya miliki sebanyak 96% laut dan hanya 4% daratan.

“Saya melihat pak Gubernur hanya fokus dibidang transportasi laut namun abai terhadap transportasi darat.

Walaupun darat hanya 4% namun perlu diketahui bahwa masyarakatnya berdomisili dan aktifitasnya berada didarat ,sehingga tingkat kecelakaanpun sangat mendominasi pada transprtasi darat,” tutur Syaiful.

Ia beberapa kali rapat dan menggelar pertemuan dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bersama Dishub Kepri, Ditlantas Polda Kepri, Jasa Raharja serta menyampaikan beberapa kali usulan tapi tidak ditindaklanjuti.

Sepatutnya kata dia, Gubernur Kepri mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dan pengoperasian bus sekolah sebagaimana yang telah dilakukan beberapa provinsi lain.

Syaiful menjelaskan alokasi anggaran untuk transportasi diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 35 tahun 2023 tentang ketentuan umum pajak Daerah dan Retribusi daerah.

“Penerbitan PP 35 Tahun 2023 tersebut mengatur 10% pendapatan pajak kendaraan bermotor harus digunakan pemerintah daerah untuk perbaikan atau pembangunan transportasi,” katanya.

Hal ini sudah dilakukan oleh beberpa daerah se Indonesia, seperti Pekanbaru Riau telah membuat perda mengalokasikan 5% dari apbdnya untuk pembenahan transportasi angkutan umum.

“Pak Gubernur mari selamatkan nyawa pelajar dan sediakan fasilitas angkutan yang layak untuk mereka,” ujar Syaiful. (eza)

Baca Lainnya

“Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa

10 Januari 2025 - 18:22 WIB

SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga

10 Januari 2025 - 18:10 WIB

SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

10 Januari 2025 - 18:02 WIB

Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH

10 Januari 2025 - 17:52 WIB

HAKIM Perintahkan HAI SENG Bayar Uang Ganti Rugi Secara Tunai ke ARBAIN, Sidang PUTUSAN Gugatan Perdata Jual Beli Lahan Pabrik di Jalan Rawa Sari Tanjungpinang

10 Januari 2025 - 17:48 WIB

Kondisi Sebagian Bangunan Pabrik Busana di Jalan Rawa Sari Kota Tanjungpinang, Milik ARBAIN yang menjadi Sengketa dengan Hai Seng yang saat ini cukup memprihatinkan akibat lama tidak beraktivitas
Trending di BERITA TERKINI