BATAM (HK) – Dua kelurahan di Kota Batam, yakni Sungai Harapan dan Tanjung Pinggir di Kecamatan Sekupang, secara bersamaan menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Fasilitas Umum Perumahan Melati Garden RW.13 Kelurahan Sungai Harapan pada malam Minggu (28/1/2024).
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd, mewakili Wali Kota Batam dalam memimpin acara tersebut.
Dalam Musrenbang tersebut, setiap kepala kelurahan telah menyampaikan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) untuk tahun 2025.
“Masing-masing Lurah sudah menyampaikan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2025. Di samping itu, mereka juga memaparkan pekerjaan pembangunan yang akan dikerjakan di tahun 2024,” ujarnya.
Pada daftar usulan RKPD, kegiatan pembangunan sarana dan prasarana (PSPK) menjadi fokus utama.
Proyek-proyek seperti pembangunan jalan semenisasi dan drainase mendominasi usulan.
Jefridin menyampaikan bahwa Wali Kota Batam berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh kota melalui program PSPK.
“Kami berharap ke depan infrastruktur di Kota Batam, baik di perkotaan maupun di lingkungan masyarakat, sudah sempurna. Oleh karena itu, kolaborasi antara Camat, Lurah, dan masyarakat sangat penting untuk menentukan prioritas pembangunan infrastruktur menggunakan anggaran PSPK,” ujarnya.
Tahun 2024, setiap kelurahan mendapatkan anggaran PSPK sebesar Rp3,2 miliar. Wali Kota Batam telah mengusulkan peningkatan anggaran menjadi Rp3,5 miliar per kelurahan untuk tahun 2025.
Jefridin mendorong penggunaan anggaran ini dengan bijak agar pemerataan pembangunan di Kota Batam dapat terwujud.
Dalam pengungkapannya, Jefridin juga menginformasikan bahwa tiga kelurahan, yaitu Tanjung Pinggir, Sukajadi, dan Muka Kuning, telah menyelesaikan kegiatan PSPK mereka untuk tahun ini. (dian)