Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Bakamla RI dan AS Resmikan Pusat Pelatihan Maritim ‘Anambas’

badge-check


					Bakamla RI dan AS meresmikan pusat pelatihan maritim di Batam. Foto: ANTARA/Jessica Perbesar

Bakamla RI dan AS meresmikan pusat pelatihan maritim di Batam. Foto: ANTARA/Jessica

BATAM (HK) – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama dengan Amerika Serikat (AS) secara resmi membuka Pusat Pelatihan Maritim ‘Anambas’ di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (29/1/2024).

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Bakamla dan Amerika Serikat (AS) dengan tujuan mendukung keamanan dan keselamatan wilayah perairan di Indonesia.

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksdya TNI Irvansyah, menyatakan komitmen mereka untuk menciptakan kondisi laut Indonesia yang aman dan bebas dari pelanggaran hukum.

“Maka dari itu kami terus berkomitmen untuk selalu menciptakan keamanan kondisi laut Indonesia yang bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum dan memberikan rasa aman kepada pengguna laut,” kata Irvansyah.

Pembangunan pusat pelatihan maritim ini sejalan dengan visi dan misi Bakamla RI, khususnya dalam mendirikan satuan pendidikan atau akademi coast guard.

“Pusat pelatihan ini memungkinkan peningkatan kapasitas personel Bakamla RI secara mandiri, sesuai dengan kebutuhan organisasi,” kata Irvansyah.

Menurutnya, Pusat Pelatihan Maritim ‘Anambas’ di Batam menjadi tonggak sejarah dalam persahabatan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

Selain memberikan pelatihan bagi para pelaut, pusat ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar negara dan memperkuat keterikatan yang mendorong kemajuan serta keamanan laut untuk masa depan yang aman dan sejahtera.

Proyek pembangunan pusat pelatihan maritim, yang didanai oleh Biro Urusan Narkotik Internasional dan Penegakan Hukum (INL) AS senilai 5 juta dolar AS atau Rp79 miliar, melibatkan pembangunan enam ruang kelas, ruang konferensi, asrama, kantor, dan alat simulator.

Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS di Indonesia, Michael F. Kleine, menekankan bahwa pusat pelatihan ini bertujuan untuk membangun budaya profesionalisme dan mengembangkan platform untuk kerjasama.

“Kita akan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam menghadapi tantangan-tantangan maritim ke depannya,” ujar Kleine. (dian)

Baca Lainnya

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Muhammad Rudi : Flyover Sungai Ladi Tetap Jadi Identitas Batam

3 Januari 2025 - 11:42 WIB

Trending di BATAM