TANJUNGPINANG (HK) – Mempermudah mendeteksi dini stunting pada anak, nanti semua Pos Pelayanan Terpadu (Poyandu) di Kota Tanjungpinang akan memiliki Antropometri Kit atau alat pengukur tinggi dan berat badan anak.
Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menyebutkan, Antropometri Kit ini akan disebar di 145 posyandu yang ada di Tanjungpinang, dan akan mulai dioperasikan pada Januari ini juga.
“Seluruh posyandu sudah mendapat alokasinya, barang-barangnya juga sudah disebar ke puskemas dan beberapa posyandu. Mulai Januari ini sudah bisa digunakan lah,” sebut Elfiani saat ditemui dikantornya pada Kamis (25/1/2024).
Lanjut Elfiani, Antropometri Kit ini nantinya akan digunakan untuk memantau indikator gizi melalui pengukuran tinggi dan berat badan anak.
“Alat ini juga berguna memperlancar kader-kader di posyandu saat melakukan penimbangan dan pengukuran yang baik terhadap anak-anak di posyandu,” katanya.
Jadi dengan alat ini kata Elfiani, para kader bisa mendeteksi stunting pada anak, dan mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.
“Nantinya data yang diperoleh oleh kader posyandu dipastikan lebih akurat dan dapat dipercaya,” ujarnya.
Terkait alat ini kata Elfiani, pihaknya sudah sampaikan bagaimana cara menggunakan alat tersebut. Namun, penggunaan alat ini masih berproses, jadi belum semua alat ini disebarkan ke posyandu.
“Sebagian alat ini masih di puskesmas. Kami masih melihat momen yang pas dalam penyerahaannya secara serimonial ke masing-masing posyandu,” tutupnya. (Per).