LINGGA (HK) — Ketua Koperasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) Kabupaten Lingga berang terhadap politisasi program bedah rumah oleh Calon Anggota Legislatif (caleg) Dapil II yang bukan dari Partai Golkar.
Pasalnya, dalam mensosialisasikan program bedah rumah BSPS, yang bersangkutan terkesan egois dan menutup ruang bagi caleg dari partai Golkar.
Menurutnya, program bedah rumah oleh Anggota DPR RI Cen Sui Lan yang dipolitisasi oleh caleg lain tersebut dinilai tidak adil.
Arman menjelaskan, dirinya dan beberapa caleg yang satu warna dengan Cen sui Lan juga diberikan akses oleh Komisi V Anggota DPR RI Dapil Kepri tersebut, untuk membawa program BSPS ke tengah-tengah masyarakat Kabupaten Lingga.
“Dia harus ingat, kita yang memang dari jalur kuning juga mendapat akses Program Cen Sui Lan, namun demikian, kita coba memahami dan memberikan ruang kepada Caleg dari Partai Lain yang mau berkolaborasi dengan Cen sui lan.” kata Arman Arsyad saat memberikan tanggapan ke Owntalk.co.id, Minggu (21/1/2024).
Dijelaskannya, bahwa, caleg yang berkampanye dengan menawarkan program BSPS tersebut seakan menutupi ruang bagi peserta partai Golkar.
“Karena kita paham ibu Cen Sui Lan milik semua orang khususnya masyarakat Kepri, namun fakta di lapangan yang bersangkutan terlalu egois dan terkesan menutup ruang bagi Caleg dari partai Golkar yang memang terafiliasi dengan Cen Sui Lan,” tambahnya.
Lanjut Arman, bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui program BSPS yang bermula dari Cen Sui Lan.
“Kita sudah survei bahwa di lapangan yang bersangkutan hanya menenteng program Cen Sui Lan untuk kepentingan pribadi, sedangkan faktanya banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa program BSPS ini merupakan program Cen Sui Lan,” tutup Arman. (rangga)