Menu

Mode Gelap
AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

BERITA TERKINI

Anies Baswedan Ungkapkan Banyak Praktek Ketidakadilan di Negeri Ini

badge-check


					Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam lawatannya ke Kota Batam, Jumat (19/1/2024). Foto: Ilham/HarianHaluanKepri Perbesar

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam lawatannya ke Kota Batam, Jumat (19/1/2024). Foto: Ilham/HarianHaluanKepri

BATAM (HK) — Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini terjadi banyak praktek ketidakadilan di negeri ini (Indonesia).

Pernyataan tersebut disampaikannya saat kampanye di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (19/1/2024) di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.

“Karena adanya praktek ketidakadilan tersebut, itulah alasan kami menggagas perubahan,” kata Anies.

Perubahan yang digagas oleh pihaknya, menurut Anies, adalah terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, karena tidak ada persatuan dalam ketimpangan.

“Persatuan harus dibangun dalam keadilan. Mengapa kami fokus pada keadilan? Karena kita melihat, seperti di Batam, banyak investasi datang tapi lapangan pekerjaannya tidak ada,” ucapnya.

Anies menjelaskan bahwa investasi yang datang tidak menerapkan padat karya atau tidak membutuhkan banyak tenaga manusia.

Oleh karena itu, meskipun banyak investasi datang ke Indonesia, terutama di Batam, tidak berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan.

Namun, jika terpilih sebagai presiden, Anies berharap investasi yang datang ke Indonesia dikerjakan dengan prinsip padat karya atau membutuhkan banyak tenaga manusia, sehingga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan.

“Di sini (Batam-red), banyak industri, namun angka pengangguran juga tinggi. Oleh karena itu, ke depan, kita harus menjadi tuan rumah negeri sendiri,” tutupnya. (nita).

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

Trending di BATAM