Menu

Mode Gelap
AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

BERITA TERKINI

Soroti ‘Persimpangan Jalan’, Anies Baswedan Tekankan Indonesia Butuh Perubahan

badge-check


					Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam lawatannya ke Kota Batam, Jumat (19/1/2024). Foto: Arianita/HarianHaluanKepri Perbesar

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam lawatannya ke Kota Batam, Jumat (19/1/2024). Foto: Arianita/HarianHaluanKepri

BATAM (HK) — Saat melakukan kampanye di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (19/1/2024), Calon Presiden Anies Baswedan menyatakan bahwa negeri ini (Indonesia) sedang dihadapkan pada banyak masalah dan berada di persimpangan jalan.

Anies menjelaskan bahwa di persimpangan jalan ini, penguasa saat ini mengendalikan hukum dan mengubah peraturan hukum hanya demi kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompok mereka.

“Indonesia butuh perubahan, kita harus mengembalikan Indonesia menjadi negara hukum lagi,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar warga Kota Batam, pada bulan Februari 2024 nanti, bersedia untuk ikut serta dalam perubahan ini.

Menurutnya, untuk melakukan perubahan, diperlukan kewenangan. Tanpa memiliki kewenangan, perubahan tidak dapat terjadi.

Berkaitan dengan kewenangan tersebut, ia menceritakan pengalamannya saat menjadi Gubernur di DKI Jakarta, di mana ia pernah menutup tempat hiburan Alexis.

“Itu tempat maksiat, sudah banyak yang protes bahkan demo untuk ditutup, namun tidak bisa karena mereka punya bekingan. Tapi setelah saya jadi gubernur, cukup dengan selembar kertas dan sebuah tanda tangan akhirnya ditutup,” katanya.

Anies menegaskan bahwa dalam wacana perubahan, dukungan dari masyarakat Batam sangat diperlukan agar Indonesia dapat kembali menjadi negara hukum.

“Jadi, bulan Februari 2024 nanti adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan perubahan,” ajaknya lagi. (nita).

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

Trending di BATAM