Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Kuota BBM Subsidi Solar Batam Naik 25% Tahun 2024

badge-check


					Pertamina telah meningkatkan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada tahun 2024. Foto: Posmetro Perbesar

Pertamina telah meningkatkan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada tahun 2024. Foto: Posmetro

BATAM (HK) — Dalam upaya untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat, Pertamina telah meningkatkan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada tahun 2024.

Sales Area Manager Pertamina Provinsi Kepri, Dambha HT, mengumumkan bahwa kuota BBM Solar meningkat menjadi 65.655 KL, menandai kenaikan sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 52.320 KL.

Selain itu, Pertamina juga menambah kuota untuk BBM subsidi jenis Pertalite sebanyak 13 persen, mencapai 311.068 KL dibandingkan dengan 275.773 KL pada tahun 2023. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Batam.

“Solar di Batam pada tahun 2024 meningkat 25 persen. Begitu juga dengan kuota Pertalite yang naik 13 persen menjadi 311.068 KL,” jelas Dambha seperti yang dilansir Antara News Kepri, Jumat (5/1/2024).

Ia berharap peningkatan kuota ini dapat memastikan ketersediaan BBM subsidi dan Pertalite secara memadai untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat Batam.

Sementara itu, kuota gas bersubsidi LPG 3 kg di Kota Batam mencapai 41.007 MT.
Dalam upaya untuk memastikan distribusi LPG yang tepat sasaran, Dambha mengungkapkan bahwa pembeli diwajibkan menyertakan KTP elektronik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dirjen Migas.

Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah antisipasi, termasuk jadwal pengiriman gas subsidi dari Tanjunguban ke Kota Batam melalui jalur laut.

Jika terdapat kendala pada jadwal yang telah ditentukan, mereka akan menambah jadwal pengiriman di akhir pekan.

Dalam situasi tertentu, seperti saat musim ombak laut, mereka akan melakukan mitigasi dengan menyalurkan gas subsidi di hari Minggu.

“Komitmen kami adalah melakukan upaya semaksimal mungkin agar kebutuhan masyarakat tersalurkan 100 persen sesuai kuota, dengan tepat waktu dan jumlah yang sesuai,” tegasnya.

Pertamina berupaya memastikan bahwa seluruh langkah mitigasi yang telah disiapkan akan memenuhi kebutuhan energi masyarakat Batam secara efisien dan efektif. (dian)

Baca Lainnya

Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting

12 Desember 2024 - 16:00 WIB

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Trending di EKONOMI