TANJUNGPINANG (HK) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, berencana memperluas area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di daerah itu.
“Rencananya tahun ini akan kami perluas lagi area TPA sampah seluas 6 hektare,” sebut Kepala DLH Tanjungpinang, Riono kepada harian haluan kepri pada Selasa (2/1/2024).
Lanjut Riono, perluasan itu dilakukan mengingat TPA di kota tersebut hanya satu, dan takutnya TPA akan cepat penuh oleh sampah.
“Kemudian mendirikan TPA baru itu persyaratannya banyak, karena tidak semua tempat bisa jadi TPA, makanya diperlebar saja, dan kami juga sudah menyampaikan kepemilik lahan, mereka bersedia,” katanya.
Riono menyebutkan, dengan diperlebarnya area TPA 6 hektare lagi, pihaknya memprediksi usia TPA bisa bertambah hingga 4 tahun ke depan.
“Dalam sehari, jumlah sampah yang masuk ke TPA sekitar 90 ton. Saya yakin TPA tak akan penuh hingga 4 tahun ke depan,” ucapnya.
Riono mengatakan, saat ini pihaknya melakukan berbagai upaya, agar sampah-sampah yang datang itu bisa terakomodir dengan semaksimal mungkin.
“Kami cari ruang-ruang yang kosong, untuk penimbunan. Lalu juga menggunakan sistem penimbunan berlapis tanah agar baunya tidak tercemar,” jelasnya.
Bahkan kata Riono, upaya untuk mengatasi permasalahan sampah ini sudah dilakukan pihaknya, bagaimana sampah tersebut bernilai ekonomis bagi masyarakat.
“Ada 59 bank-bank sampah di Tanjungpinang. Ini untuk memilah agar tidak semua sampah dibuang ke TPA, dan bisa menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat,” tutupnya. (Per).