NATUNA (HK) — Wisata Pantai Syari’ah Sujung menjadi salah satu destinasi wisata yang dipadati masyarakat Kabupaten Natuna dalam liburan menyambut Tahun baru 2024.
Berdasarkan keterangan pengunjung, pantai yang terletak di Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut ini terlihat ramai sejak pagi hari, hingga sore para pengunjung juga masih terus berdatangan bersama keluarga dan sanak famili.
Pantai dengan hamparan pasir putih yang memanjang dengan dihiasi berbagai objek wisata buatan seperti tempat berfoto dan berbagai permainan anak-anak ini memang memiliki daya tarik tersendiri.
Pasalnya, selain para pengunjung bisa menikmati keindahan alam berupa pantai yang landai, pengunjung juga bisa mengabadikan moment-moment liburan ini dengan bersua foto dengan berbagai objek yang telah disiapkan oleh pengelola wisata Syari’ah ini.
Ada juga bangunan Musholla yang berbentuk Ka’bah yang juga menjadi penambah nilai jual dan daya tarik bagi para pengunjung untuk berwisata ditempat ini.
Salah satu pengunjung, Hidayah, mengatakan Wisata Pantai Syari’ah Sujung memang sangat cocok pilih untuk menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga dan teman-teman.
“Di sini fasilitas yang disediakan cukup lengkap, berbagai amenitas ada, untuk sewa kano juga bisa, untuk makan juga bisa di beli disini langsung, pokoknya lengkaplah,” sebutnya pada Senin (1/1/2024) sore.
Ia mengaku, dirinya bersama keluarga memang sudah sejak lama menyiapkan rencana untuk menghabiskan liburan tahun baru di tempat wisata Pantai Sujung tersebut.
Sementara pengelola wisata Pantai Syari’ah Sujung, H. Nasoha menjelaskan Pantai Sujung merupakan salah satu tujuan wisata di Kabupaten Natuna.
Tempat ini menyediakan wisata yang berfokus pada pelestarian budaya, sambil memberikan pengalaman positif bagi wisatawan sehingga cocok untuk liburan bersama keluarga dan sahabat.
“Alhamdulillah sejak pagi hingga sore para pengunjung terus berdatangan, untuk hari ini sejak tadi pagi full pengunjung,” tutupnya.
Objek Wisata Pantai Syari’ah Sujung terletak di Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Untuk sampai ke lokasi dari pusat Kota Ranai memakan waktu kurang lebih 30 menit perjalanan menggunakan mobil atau motor. (fat).